Suara.com - Polisi menggerebek puluhan warga negara asing (WNA) asal Cina, terkait kasus dugaan sindikat kejahatan cyber crime, di sebuah rumah di Jalan Sekolah Duta V No.55, Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (24/5/2015). Mereka diketahui menempati rumah mewah ini dengan menyewa selama setahun.
Rumah berwarna putih ini sendiri dipagari tembok dan besi berwarna gelap. Hal itu membuat pekarangan bagian dalam rumah tidak terlihat dari luar. Agus, penjaga rumah di depan rumah sewaan WNA tersebut mengaku bahwa para warga asing ini belum setahun tinggal di sini.
"Mereka menyewa rumah ini baru sekitar lima bulan," ujarnya kepada Suara.com.
Menurut Agus, para warga asing ini jarang keluar dari pekarangan rumah. Pintu pagar rumah itu pun selalu tertutup siang-malam. Mereka bahkan lebih banyak keluar-masuk pekarangan rumah pada tengah malam.
"Mereka siang tidak ada aktivitas. Tidak pernah ada yang keluar-masuk kalau siang. Mereka beraktivitas malam hari. Dan mobilnya keluar-masuk rumah di atas jam 22.00 malam," ungkap Agus.
Agus menambahkan, di rumah ini diketahui hanya ada satu orang satpam yang menjaga. Satpamnya itu pun tidak pernah berinteraksi dengan satpam atau penjaga rumah tetangganya.
"Satpamnya juga jarang keluar," tuturnya.
Menurut Agus lagi, di rumah ini tampaknya cuma ada dua mobil. Kedua mobil inilah yang diketahui keluar-masuk rumah tersebut di malam hari.
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan
-
Viral Sekelompok Orang Diduga Berzikir di Candi Prambanan, Pengelola Buka Suara
-
Bahlil Lahadalia Jamu Cak Imin dan Zulhas Hingga Dasco di Kediamannya, Bahas Apa?
-
Tak Bisa Beli Roti Gegara Cuma Punya Uang Tunai: Kenapa Toko Lebih Suka Cashless?