Suara.com - Hasil pemeriksaan beras yang ditemukan di Kota Bekasi, Jawa Barat, yang dilakukan Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri dan Badan Pengawasan Obat dan Makanan akan diumumkan hari ini, Selasa (26/5/2015).
"Nanti hasilnya (uji lab beras plastik) akan kami umumkan, karena tadi malam masih ada pendalaman beberapa sampel yang kami uji sehingga hasilnya hari ini baru bisa dilihat," kata Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai membuka rapat teknis humas di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Badrodin mengatakan Mabes Polri sudah bertemu BPOM dan Kementerian Perdagangan mengenai hasil uji laboratorium terhadap sampel beras.
Pertemuan antarlembaga, katanya, dilanjutkan siang ini, setelah itu hasilnya baru dirilis.
Terkait dengan hasil penelitian laboratorium swasta Sucofindo yang dirilis Pemerintah Kota Bekasi pekan lalu dan menyatakan sampel beras tersebut positif mengandung bahan plastik, kata Badrodin, hal itu juga akan menjadi pertimbangan.
"Yang dari Sucofindo ada dua, itu nanti yang akan kami sampaikan," kata dia.
Seperti diketahui, kasus beras plastik telah menyita publik. Sebagian anggota masyarakat, saat ini resah dengan beras di pasar, apalagi menjelang Lebaran.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre