Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memarahi Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, lantaran mengizinkan penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat. Penyelenggaran tersebut membuat pelaksanaan Pasar Rakyat Jakarta di Senayan, Jakarta Selatan, yang dihelat dari 30 Mei hingga 5 Juni berantakan. Warga memilih datang ke Kemayoran ketimbang Senayan.
"Memang berantakan. Makanya saya sudah tegur Pak Wagub. Sebetulnya Wagub itu secara jujur menyalahi aturan. Wagub tidak bisa mengeluarkan surat izin atas nama Pemprov, yang berhak mengeluarkan izin itu hanya Gubernur," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/6/2015).
"Apalagi Wagub ini bukan pasangan lho untuk kasus Pak Djarot. Saya yang melantik. Jadi Wagub kasus DKI sekarang lewat undang-undang Perppu, dia itu nggak beda dengan deputi sebetulnya," Ahok menambahkan.
Ahok pun memastikan bahwa para pedagang di PRJ Senayan rugi total. Para pedagang diharuskan membayar Rp2 juta kepada pengelola, sedangkan pendapatan mereka tak sesuai harapan.
"Sekarang kan pedagang dirugikan, ditarik Rp2 juta dan listrik semua nggak dipenuhi. Makanya saya bilang ke Pak Wagub, kita sudah pernah coba di Monas waktu sama Pak Jokowi. Jadi ini semua mau manfaatin kita cari duit doang," tegasnya.
Lebih lanjut mantan Bupati Belitung Timur itu memastikan bahwa pemprov DKI, ke depan, tidak akan membuat PRJ "tandingan" setiap peringatan HUT Jakarta.
"Jadi lebih baik kita tekan di JIExpo PRJ kasih lebih banyak ruangan untuk UMKM yang murah. Makanya saya bilang ke Pak Wagub nggak bisa lagi kayak gini. Bagi saya ini tidak boleh terjadi lagi. Tahun depan nggak boleh lagi keluar surat pakai wagub, nggak ada cerita surat dari wagub," jelas Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting