Suara.com - Tim Indonesia masih mengandalkan nomor ganda putra dan ganda campuran untuk meraih juara dalam kompetisi super series premier Indonesia Open 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 2-7 Juni 2015.
"Secara realistis iya, memang kita masih mengandalkan dua nomor ganda putra dan ganda campuran, ini memang target kita," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rexy Maniaky di Jakartan, Senin (1/6).
Rexy menyebutkan target tim Indonesia dalam Indonesia Open minimal menyabet gelar pada nomor andalan tersebut.
"Kami berharap para atlet bisa menampilkan performa terbaiknya dan minimal kami bisa meraih dua gelar," ujar Rexy.
Pasangan pemain di nomor ganda campuran sendiri antara lain Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, Riky Widianto dan Richi Puspita Dili, Praveen Jordan berpasangan dengan Debby Susanto.
Sedangkan dua ganda campuran dari pemain muda lainnya Edi Subaktiar dan Gloria Emanuelle Widjaja, serta Alfian Eko Prasetyo dan Annisa Saufika.
Ganda putra yang menjadi andalan Indonesia Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan juga diharapkan bisa meraih kemenangan di Istora setelah tahun lalu kandas di partai puncak.
Selain itu ganda putra yang menjadi harapan lainnya ialah Angga Pratama dan Ricky Karanda Suwardi, Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, serta Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira bersama Ade Jusuf.
Selain dari nomor andalan Rexy juga berharap sebuah kejutan dari para pemain muda yang tampil di Indonesia Open 2015.
"Saya juga berharap pemain muda dapat menggali pengalaman dan memetik pelajaran ddi turnamen bergengsi ini. Semoga mereka dapat membuat kejutan dengan mengalahkan pemain unggulan," jelas Rexy. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP