Suara.com - Harga sewa kios atau stand di Pekan Raya Jakarya (PRJ) atau Jakarta Fair 2015 di Arena PRJ Kemayoran, Jakarta Pusat dinilai sangat mahal. Harga sewanya mulai Rp35 juta sampai Rp50 juta.
Kios itu dipakai selama sebulan selama Jakarta Fair digelar. Pedagang di sana mengeluhkan tarif sewa yang dipatok oleh PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) itu. Bahkan takut tidak balik modal.
Salah satu penjual kaos oblong di sana, Gusti berceruta merogoh kocek sampai Rp35 juta untuk 38 hari. Menurut Gusti itu mahal, karena kaos yang dijajakan di bawah harga pasaran. Dia ingin menjaring pelanggan.
"Kalau menurut saya pribadi ini ya mba, terlalu mahal. Soalnya kita jual baju kan murah-murah jauh dari standar pasar, kita juga adakan diskon-diskon gitu. Kan biar pembelinya banyak. Kalau dimahalkan apa bedanya beli di luar. Nah kalau standnya mahal, nanti keuntungan kita cuma sedikit karena habis buat bayar stand doang," kata Gusti saat berbincang dengan suara.com di Jakarta Fair Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015).
Ia mencontohkan untuk baju kaos motif Barong, biasanya dijual Rp130 ribu. Namun khusus di PRJ harganya diturunkan sampai Rp95 ribu.
"Nah harga-harganya kan lebih murah itu juga ditawar melulu. Keuntungannya nggak banyak buat kita. Bisa tekor malah kalau begini. kembalikan modal sulit karena harus bayar sewa yang mahal," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Iwan, pedagang batu akik. Dia membayar Rp50 juta.
"Kita ini buka dua stand ya mbak. Ya kira-kira Rp100 jutaan lah untuk dua stand kita ini. Ini kalau menurut kami mahal ya, soalnya stand kami kan letaknya di belakang paling ujung, tapi kok mahal. Harusnya yang mahal itu yang depan-depan kan," jelasnya.
Iwan pasrah dengan tarif yang dikenakan oleh pihak penyelenggara tersebut. Namun ia berharap ke depannya, pihak JIExpo Kemayoran diminta untuk tidak mematok harga terlalu mahal kepada pelaku usaha.
"Ya pasrah aja sih, kan kita butuh juga. Memang mau bagaimana lagi? Tapi tahun depan coba di kaji lagi biar nggak mahal. Kan kasihan pedagang yang jual barang yang murah meriah, keuntungannya abis cuma buat bayar sewa doang," pungkasnnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka