Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan alasan dirinya memarahi Wakilnya, Djarot Saiful Hidayat. Saat itu Djarot mengizinkan penyelenggaraan Pekan Raya Jakarta (PRJ) di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Ahok menganggap Djarot telah menyalahi prosedur terkait pemberian izin itu. Djarot teken izin saat ada Gubernur.
"Kalau kita mau ngomong salah prosedur, ya nggak boleh wagub tandatangan ketika ada gubernur," kata Ahok di perayaan Waisak di Vihara Ekayana Arama, Jakarta Barat, Selasa (2/6/2015).
Menurutnya, saat itu Djarot hanya memberikan surat tembusan kepadanya dalam membuat pelaksanaan Pasar Rakyat Jakarta di Senayan.
"Beliau berpikir dilakukan saja sudah biasa hanya mendukung. Beliau pikir bukan kasih izin. Beliau nggak pernah bicara, hanya surat tembusannya ke saya. Tapi dia sudah tandatangan, ya sudah kasih saja. Selanjutnya tahun depan nggak boleh lagi kayak gitu, mesti lapor saya dulu," katanya.
Meski demikian Ahok mengaku telah memaafkan kesalahan yang dilakukan Djarot. "Ya saya sama Pak Djarot ya teman baik ya. Saya bilang eh yang kayak gini mas lho jangan tandatangan lagi tanpa sepengetahuan gue. Tapi kalau saya ijinkan ya nggak apa-apa. Ini sebetulnya masalah, tapi ya sekarang ya sudahlah," sambung Ahok.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!