Suara.com - Gelaran Pekan Raya Jakarta (PRJ) atau Jakarta Fair di JIExpo Kemayoran menjadi ajang warga untuk mengais rezeki, tak terkecuali para perempuan yang menjadi sales promotion girl alias SPG. Penghasilan SPG di ajang tahunan ini rupanya cukup fantastis, bahkan melebihi gaji para pegawai swasta.
Sejumlah SPG yang ditemui suara.com mengaku penghasilannya mencapai Rp8 juta, selama gelaran yang berlangsung sejak 29 Mei 2015 hingga 5 Juli 2015 tersebut.
Rita, seorang SPG produk kesehatan mengatakan sudah lima kali menjadi SPG di ajang PRJ. Terus terang ia mengakui tertarik menjadi SPG karena tergiur bayaran yang besar. Jakarta Fair tahun lalu, Rita mampu mengantongi penghasilan sekitar Rp7,1 juta.
“Jakarta Fair tahun lalu saya bisa dapat Rp7,1 juta itu Cuma 28 hari kerja. Karena kan kita gantian, ada liburnya. Shift-shiftan gitu. Itu sudah termasuk bonus dari perusahaan. Kalau bersihnya ya Rp5 jutaan. Karena penghasilannya besar makanya saya ikutan jadi SPG,” kata Rita kepada suara.com di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (2/6/2015).
Senada dengan Rita, Isti (19) seorang mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Jakarta mengaku sudah dua kali menjadi SPG di ajang Jakarta Fair ini. Ia mengaku bekerja menjadi SPG hanya untuk mengisi waktu luang dan menambah uang jajan, karena bayarannya cukup besar.
“Ya kalau kerja ini cuma ngisi waktu luang aja mba. Kan kuliahnya cuma sampai jam 12an, jadi abis kuliah bisa langsung ke sini. Daripada di rumah diam saja, ya buat nambah-nambah uang jajan. Soalnya tahun lalu aja saya dapat sekitar Rp5 jutaan jadi SPG di PRJ. Jadi lumayan,” jelasnya.
Isti dan Rita menjelaskan, menjadi SPG bukan tanpa beban. Dalam sehari mereka harus mampu menjual produk perusahaannya senilai Rp1,3-Rp1,4 juta. Dan untuk memenuhi target ini tidaklah mudah.
“Ya namanya kerja mau bagaimana lagi. Susah-susah gampang tapi ya harus usaha. Belum lagi banyak yang genit-genit, nanya doang tapi enggak beli. Kadang sebel sih, tapi namanya juga kerja. Tapi kalau kita enggak capai target misalnya, penghasilannya juga enggak dipotong, jadi enjoy aja,” jelas Rita.
Rita mengaku untuk Jakarta Fair 2015 penghasilannya akan melebihi tahun lalu. Hal ini karena target pendapatan perusahaan tempat Rita bekerja dinaikkan. Naiknya target tersebut berpengaruh terhadap bonus yang akan diterimanya.
“Target stand kita itu selama PRJ sekitar Rp300 jutaan. Kalau mencapai target kita dapat fee sekitar 2 persen. Kalau melebihi target kita akan mendapat sekitar 5 persen. Nah ini kan jadi nambah besar penghasilannya. Enggak kalah sama pegawai swasta lainnya. Kerjanya sama 8 jam sehari, tapi penghasilannya lebih besar SPG tahun ini Rp8 juta dapat deh, soalnya feenya naik. Jadi kita enjoy aja,” pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Calon Rektor Unhas Dikawal 10 Perempuan Cantik, Ini Alasannya!
-
Latar Belakang Sabrina Chairunnisa: Hidup Susah Usai Ortu Cerai sampai Rintis Karier Jadi SPG
-
Karma Tertawakan Orang di Tempat Umum Bisa Berakibat Fatal, Kisah SPG Cantik Ini Buktinya!
-
Terbongkar! Pekerjaan Masa Lalu Tisya Erni: Pedangdut yang Dituding Jadi Pelakor
-
Dinar Candy Hina Istri Sah Ko Apex Gegara Dulu Jadi SPG, Ayu Soraya: Aku Enggak Pernah Malu
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra