Suara.com - Jaringan prostitusi online artis yang dilakukan oleh tersangka germo RA ternyata mempunyai klien dari berbagai profesi. Selain pengusaha beberapa diantaranya berprofesi sebagai seorang pejabat parlemen.
Hal ini diungkap oleh kuasa hukum RA, Pieter Ell saat betemu dengan wartawan, di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (2/6/2015).
"Ada (pejabat) anggota parlemen," tegasnya.
Namun, sampai saat ini RA belum mengungkapkan kepada penyidik siapa-siapa nama pejabat yang pernah berurusan dengan RA.
"Hingga saat ini RA belum menyebut nama-nama pejabat kepada penyidik, tetapi saat saya bertanya siapa pelanggannya dia bilang ada anggota parlemen," tegasnya.
Transaksi RA dan pejabat dilakukan di luar kota dan di hotel berbintang.
"Kebanyakan mereka bertemu di luar kota, tapi mereka juga kerap bertemu di hotel berbintang 5 di dekat daerah sini (sarinah)," lanjutnya.
Sayang kuasa hukum RA tidak mau menyebut sang pejabat berasal dan partai apa dan menjabat sebagai apa untuk saat ini.
"Pokoknya anggota parlemen, nanti kalian bisa cek sendiri," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta