Suara.com - Juli 2015, Panglima TNI Jenderal Moeldoko sudah memasuki masa pensiun. Apakah Presiden Joko Widodo sudah menentukan siapa pengganti Moeldoko?
"Belum, Bapak Presiden masih memikirkan itu," kata Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno ketika menghadiri acara Symposium Nasional Cyber Security di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan 1, Jakarta Pusat, Rabu (3/6/2015).
Menurut Tedjo calon panglima hanya tiga orang, yakni dari KSAD, KSAU, dan KSAL.
"Terserah Bapak Presiden memang di dalam kesepakatan tidak tertulis secara bergantian, tapi itu bukan harga mati. Terserah Presiden," katanya.
Menurut Tedjo pengganti Moeldoko nanti harus memiliki kapabilitas untuk mengelola seluruh prajurit TNI serta memiliki visi dan misi menjaga keutuhan NKRI.
"Kemampuan me-manage TNI. Punya tugas pokok TNI. Kemampuan hampir sama semua tinggal bapak presiden pilih yang mana," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO