Suara.com - Konsulat Jenderal RI di Guangzhou, Tiongkok mengeluarkan imbauan bagi seluruh Warga Negara Indonesia di wilayah tanggung jawabnya, untuk mewaspadai penyebaran virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS).
"Kami telah mengeluarkan imbauan kepada WNI di Provinsi Guangdong, Guangxi, Fujian dan Hainan, untuk mewaspadai penyebaran virus tersebut," kata Konjen RI Guangzhou Ratu Silvy Gayatri di Beijing, Rabu (3/6/2015).
Imbauan dikeluarkan menyusul pemberitahuan Komisi Kesehatan Pemerintah Guangdong, serta pihak perwakilan Kementerian Luar Negeri setempat, bahwa terdapat satu warga negara Korea Selatan (Korsel), yang terinfeksi virus MERS dan tengah menjalani perawatan intensif dengan kondisi kritis di Rumah Sakit kota Huizhou, Provinsi Guangdong.
Terkait keberadaan lelaki tersebut, pihak otoritas setempat telah mengisolasi sekitar 67 orang yang diduga sempat melakukan kontak dengan lelaki tersebut. Lelaki berusia 44 itu terbang dari Seoul, menuju Hong Kong dan tiba di Huizhou menggunakan bus.
"Karena itu, KJRI mengimbau agar seluruh WNI di empat provinsi tersebut untuk waspada terhadap penyebaran virus tersebut yang memiliki gejala demam tinggi, batuk berkepanjangan, bersin. Diminta kepada WNI untuk waspada dan saling mengingatkan jika menemukan rekannya dengan gejala tersebut, dan segera memeriksakannya ke rumah sakit terdekat," demikian imbauan tersebut.
Sementara KBRI di Beijing menyatakan masih menunggu perkembangan lebih lanjut terkait penyebaran virus tersebut.
"Berdasar informasi Pusat Pencegahan Penyakit, menyatakan meski Banyak orang yang berdatangan ke Beijing, namun kemungkinan terjadi wabah MERS masih rendah. Terkait itu, kami masih menunggu perkembangan dari jalur resmi pemerintahan di Beijing," kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosbud KBRI Beijing, Santo Darmosumarto.
Hingga hari ini terdeteksi enam kasus MERS di Korsel, dengan jumlah penderita mencapai 30 orang. Otoritas kesehatan Korsel dikritik tajam karena gagal mencegah seorang terduga MERS bertolak ke Tiongkok. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan