Suara.com - Dalam kurun sepekan terakhir sebanyak 10 orang tewas akibat virus Middle East Respiratory Syndrome coronavirus (MERS-CoV). Mereka yang tewas adalah warga Arab Saudi.
Kementerian Kesehatan setempat mengatakan data itu terakhir tercatat pada, Jumat (27/2/2015). Dengan bertambahnya jumlah tewas akibat MERS, Arab Saudi menjadi negara yang paling parah terkena MERS.
Sebelumnya tercatat ada 27 orang meninggal karena MERS sejak awal bulan. Kepala Koordinantor Kemenkes urusan MERS di Arab Saudi Abdul Aziz bin Saeed menjelaskan pada awal Februari terjadi peningkatan kasus MERS.
AFP melaporkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan MERS makin meluas di Arab Saudi karena semakin banyak unta-unta muda yang menjadi sumber tertularnya MERS. WHO mendesak Saudi bisa menanggulangi penyebaran MERS. Terutama kepada turis dan jemaah haji.
"Ada begitu banyak aspek virus yang masih belum diketahui," kata Berhe Tekola, seorang pejabat WHO.
Kementerian Kesehatan Saudi pernah melansir sebanyak 916 orang telah terinfeksi MERS sejak tahun 2012. Dari jumlah tersebut, 392 telah meninggal. Lebih dari 20 negara telah terkena virus. Namun kebanyakan kasus telah dikaitkan dengan Timur Tengah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?