Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan kubu Romahurmuziy Arman Remy semula terkejut mendengar informasi bahwa bangunan musala di kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro 60, Jakarta Pusat, dirubuhkan.
Kemudian, Arman pun berupaya melihat langsung musola tersebut. "Dan benar, musala itu dirubuhkan, saya melihatnya sedih, satu-satunya tempat ibadah dihancurkan oleh pendatang baru," kata mantan anggota Mahkamah Partai PPP dalam pernyataan tertulis kepada Suara.com, Kamis (4/6/2015).
Seperti diketahui, kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro sekarang dipakai untuk kegiatan Ketua Umum PPP hasil Muktamar Jakarta Djan Faridz.
Menurut Arman pendudukan kantor DPP dan tindakan terhadap fasilitas ibadah tersebut sudah tergolong pidana.
Arman mengatakan pihaknya berencana membawa masalah ini ke meja hijau.
"Kami sedang menyusun materi laporan pidana ke Bareskrim," ujar pria yang berprofesi advokat ini.
Arman belum tahu maksud pembongkaran bangunan bersejarah milik PPP tersebut. Bahkan, katanya, proses pembongkaran musala tersebut ramai dibicarakan di grup BBM maupun media sosial.
Berita Terkait
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
Bursa Caketum PPP Masih Alot, Romahurmuziy: Calon dari Luar Balik Kanan Semua!
-
Hasto Ungkap Pertemuan dengan Harun Masiku Saat Datangi Ketua MA Bersama Djan Faridz
-
Demo Kader PPP Minta Rommy Dipecat, Elite Partai: Kerjaannya Cuma Itu-itu Saja
-
Markas DPP PPP Digeruduk Kader, Tuntut Rommy Dipecat!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri