- Romy mengawali diskusi dengan membandingkan gaya politik Jokowi dan Prabowo Subianto.
- Perubahan fisik Jokowi disebut kemungkinan disebabkan oleh kondisi kesehatan.
- Romy mengkritik dugaan intervensi Jokowi dalam dinamika partai politik, berbanding terbalik dengan Prabowo.
Suara.com - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy, dalam sebuah diskusi secara blak-blakan membahas isu sensitif seputar otentisitas Presiden Joko Widodo dan mengkritik gaya kepemimpinannya yang ia ibaratkan “pemain di tubir jurang.”
Hal itu disampaikan politikus yang akrab disapa Romy, dalam diskusi yang sedang jadi perbincangan masyarakat bersama pengamat politik, Hendri Satrio, di kanal YouTube Hendri Satrio Official, dikutip Selasa (23/9/2025).
Romi mengawali dengan membandingkan gaya politik Jokowi dan Prabowo Subianto.
“Bedanya Prabowo sama Jokowi apa? Pertama saya kira Pak Jokowi itu lebih aksesible. Ya, Pak Prabowo itu saya lihat lebih tidak aksesible,” katanya.
Namun, ia juga menyoroti inkonsistensi Jokowi dalam berucap.
“Beda Pak Jokowi. Hari ini ketemu sama Bung Hensa bisa bilang A. Besok ketemu saya bilangnya B gitu,” ucapnya.
Isu yang paling menjadi sorotan adalah desas-desus mengenai "Jokowi KW" atau perubahan wajah Presiden.
Romy dengan tegas membantah teori konspirasi ini. Ia menegaskan bahwa itu tidak mungkin terjadi seperti di film fiksi.
“Yang jelas Mission Impossible itu kan cuman di film ya. Jadi kalau ada orang kemudian nyaru persis banget tu kan enggak mungkin,” katanya.
Baca Juga: Rezim Jokowi Rusak Peradaban? Erros Djarot Bongkar Borok Nepotisme dan Buzzer di Lingkar Kekuasaan
Ia menjelaskan bahwa perubahan fisik Jokowi kemungkinan disebabkan oleh kondisi kesehatan.
“Face off itu film John Travolta sama waktu itu iya sama Nicolas Kef. Jadi enggaklah ya artinya ya masih Pak Jokowi tapi soal beliau hari ini berubah wajahnya atau kulitnya ya karena ada penyakit,” ucapnya.
Romy mengonfirmasi bahwa Jokowi yang ditemuinya masih "asli" dan sehat, sekaligus menepis keraguan yang muncul di masyarakat.
“Masih benar habis ijazah orangnya pun dipertanyakan ini asli enggak Jokowi asli apa Jokowi KW gitu ya? Karena waktu saya terakhir ketemu siap benar habis ijazah orangnya pun dipertanyakan ini ahli enggak Jokowi asli apa Jokowi KW gitu ya?” katanya.
Mengenai arah politik putra-putra Jokowi, Romy mengutip jawaban Presiden terkait Gibran Rakabuming Raka.
“Mengalir saja, Mas. Kalimat verbatnya gitu. Mengalir aja, Mas. Pak, rencananya untuk Mas Gibran gimana? Mengalir aja, Mas,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Erros Djarot Bongkar Borok Politik Jokowi: Nepotisme dan Buzzer Rusak Demokrasi Indonesia?
-
PDIP Endus Siasat Jokowi di Balik Perintah Prabowo-Gibran 2 Periode: Mekanisme Penyelamatan Diri
-
Momen Kubu Subhan Palal Lantang di Sidang, Tuding KPU Sulap Data Ijazah Gibran: Bukti Diubah!
-
Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK