Suara.com - Sebulan jelang pensiun, Panglima TNI Jenderal Moeldoko bicara tentang pertahanan militer Indonesia. Ia mengatakan negara ini akan berhadapan dengan ancaman besar. Ancamannya terdiri dari tradisional dan nontradisional.
"Kalau dilihat dari ancaman tradisional, kita bisa kalkulasi ancaman-ancaman itu bisa diprediksi. Tapi ada ancaman nontradisional, yang dalam bentuk ancaman di perairan, ilegal, national crime. Itu jadi perhatian kita, termasuk bagaimana persoalan dalam negeri," kata Moeldoko usai rapat dengan Komisi I DPR, Senin (8/6/2015).
Dia menambahkan dalam menghadapi ancaman perlu berorientasi dari ancaman itu sendiri dan melihat sumber ancaman sehingga ada proyeksi untuk menghadapinya.
"Dari itu semua menghasilkan kekuatan untuk menghadapi ancaman tersebut," kata dia.
Namun, Moeldoko mengatakan setelah menerka ancaman tersebut, perlu dikaji ulang tentang sumber daya yang dimiliki militer Indonesia.
"Kita perlu pertimbangkan kemampuan sumber daya kita, apakah pemerintah memberikan dukungan dalam pertahanan?" ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
Terkini
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks
-
Polisi Sita Buku dan Dokumen dari Rumah Terduga Pelaku Peledakan SMA 72 Jakarta, Apa Relevansinya?
-
Dilimpahkan ke Kejari, Nadiem Makarim Ucapkan Salam Hormat kepada Guru di Hari Pahlawan
-
Soeharto Dapat Gelar Pahlawan, Ketua MPR Ingatkan Pencabutan TAP MPR Anti-KKN