Suara.com - Siang ini, Senin (8/6/2015), Panglima TNI Jenderal Moeldoko rapat dengan Komisi I DPR.
Sebelum rapat dimulai, wartawan bertanya tentang siapa penggantinya nanti setelah Juli 2015 pensiun. Moeldoko mengatakan penggantinya diputuskan oleh Presiden.
Terkait dengan tradisi di institusi TNI bahwa Panglima dijabat secara bergiliran, antara TNI AD, TNI AL, dan TNI AU, Jenderal Moeldoko mengatakan itu juga kembali ke hak prerogatif Presiden.
"Itu saya kira sudah dijawab oleh Pak Andi (Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto). Sesuai dengan politik keamanan negara, politik pertahanan. Itu domain penuh hak prerogatif Presiden. Kalaupun nanti keterlibatan TNI dalam konteks itu, dalam bentuk saran masukan ke Presiden," kata dia.
Moeldoko datang ke Komisi I didampingi oleh Kepala Staf AU (KSAU) Marsekal Agus Supriyatna, Wakil Kepala Staf AL Laksmana Madya Widodo, dan Wakil Kepala Staf AD Letnan Jenderal M. Munir.
Moeldoko mengatakan rapat ini tidak membahas siapa penggantinya nanti.
Lalu, apa yang dibahas? Di antaranya, pertanggungjawaban anggaran TNI tahun anggaran 2015, kemudian perkembangan program, dan membahas isu strategis.
Disinggung soal pergantian antar matra untuk pengisi jabatan Panglima TNI.
Berita Terkait
-
Jenderal Moeldoko Ingin Habiskan Masa Pensiun dengan Mengajar
-
Ketua DPR: Usai Acara di Solo Mudah-mudahan Ada Nama Panglima TNI
-
Sebulan Lagi Moeldoko Pensiun, Tedjo: Pengganti Terserah Presiden
-
Ini Kriteria Gerindra untuk Pengganti Jenderal Moeldoko
-
Anggota DPR Desak Panglima TNI Akomodasi Prajurit Berjilbab
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Zahaby Gholy Starter! Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Tinggal Klik! Ini Link Live Streaming Timnas Indonesia U-17 vs Honduras
-
Siapa Justen Kranthove? Eks Leicester City Keturunan Indonesia Rekan Marselino Ferdinan
-
Menko Airlangga Ungkap Dampak Rencana Purbaya Mau Ubah Rp1.000 Jadi Rp1
-
Modal Tambahan Garuda dari Danantara Dipangkas, Rencana Ekspansi Armada Kandas
Terkini
-
Setelah Gelar Pahlawan, Kisah Soeharto, Gus Dur, hingga Marsinah akan Dibukukan Pemerintah
-
Dari Kelapa Gading ke Senayan: Ledakan SMA 72 Jakarta Picu Perdebatan Pemblokiran Game Kekerasan
-
Terungkap! Terduga Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Bertindak Sendiri, Polisi Dalami Latar Belakang
-
Skandal Terlupakan? Sepatu Kets asal Banten Terpapar Radioaktif Jauh Sebelum Kasus Udang Mencuat
-
Usai Soeharto dan Gus Dur, Giliran BJ Habibie Diusulkan Dapat Gelar Pahlawan Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan PT Sanitarindo, KPK Lanjutkan Proses Sidang Korupsi JTTS
-
Dimotori Armand Maulana dan Ariel Noah, VISI Audiensi dengan Fraksi PDIP Soal Royalti Musik
-
Kondisi FN Membaik Pasca Operasi, Polisi Siap Korek Motif Ledakan Bom di SMA 72 Jakarta Besok
-
Wakil Ketua Komisi X DPR: Kemensos dan Kemendikbud Harus Jelaskan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tuan Rondahaim Saragih Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Bobby Nasution: Napoleon der Bataks