Suara.com - Putra pertama Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, tiba di lokasi akad nikah, di Graha Saba Bhuana, Solo, Kamis (11/6/2015) dengan diiringi tarian "edan-edanan".
Tarian "edan-edanan" dilakukan sepasang penari yang mengenakan pakaian kebaya hijau dan berdandan menor menyerupai badut.
Tarian ini merupakan bagian dari prosesi pernikahan dengan adat Jawa yang dimaksudkan agar "sawan" atau hal buruk tidak menimpa pasangan pengantin yang akan menikah, melainkan kepada kedua penari "edan-edanan" tersebut.
Gibran dengan didampingi kedua orang tuanya, Joko Widodo dan Iriana, serta kedua adiknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, tiba di lokasi akad nikah pukul 08.45 waktu Indonesia barat. Gibran mengenakan beskap Langenbrajan berwarna putih gading, senada dengan kebaya yang dikenakan calon istrinya, Selvi Ananda.
Sementara itu, Joko Widodo mengenakan beskap warna hitam sementara Iriana memakai kebaya berwarna pink salmon, keduanya menggunakan kain batik motif Truntum yang memang khusus diperuntukkan untuk prosesi pernikahan. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar