Suara.com - Kepolisian Daerah Bali masih menunggu hasil pemeriksaan bercak darah yang ditemukan di kamar Ibu Angkat Angeline, Margriet Christina Magewa alias Margaret. Sampai saat ini tes DNA darah itu belum rampung.
Hal itu disampaikan Kepala Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto kepada suara.com, Minggu (14/6/2015). Kata dia bercak darah itu masih diteliti di Jakarta.
"Belum rampung, masih diteliti," jelas Hery.
Hery menjelaskan hasil tes DNA dari bercak darah itu bagian dari penelusuran Kepolisian terhadap kasus pembunuhan Angeline. Untuk tersangka pembunuhan, Polda Bali baru menetapkan Agus sebagai tersangka. Dia adalah mantan pembantu Margaret.
"Nantilah kita lihat milik siapa darah itu? Tinggal menunggu waktu saja. Yang pasti semua sudah ditelusuri," jelas Hery.
Sebelumnya bercak darah itu ditemukan pada sebuah tisu di kamar Margaret. Sementara polisi juga menemukan percikan darah di kamar Agus.
Hanya saja Margaret mengaku tidak mengetahui temuan percikan darah dalam tisu yang ditemukan di kamarnya itu. Minggu ini Margaret ditetapkan sebagai tersangka, namun untuk kasus laporan penelantaran anak.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat