Suara.com - Guru tempat Bocah delapan tahun yang menjadi korban kekerasan orang dekatnya, Angeline, mengaku pernah memandikan anak angkat Margareth tersebut, karena keadaannya yang begitu lusuh dan berbau saat tiba di Sekolah.
Pengalamannya itu disampaikan kepada pihak kepolisian yang menangani kasus Angeline. Namun menurut psikolog forensik, Reza Indragiri Amriel, kondisi Angeline yang tak terawat tersebut tidak bisa langsung disimpulkan bahwa itu akibat orangtua angkatnya yang mengalami gangguan kejiwaan. Terlebih kejadian itu, lanjut dia, tidak terjadi baru-baru ini.
Pendapat pakar psikologi forensik ini disampaikan menjawab anggapan masyarakat yang menilai bahwa kondisi keluarga Margareth tidak normal. Reza berpendapat bisa saja kejadian yang dialami Angeline saat itu sifatnya hanya sesaat alias insidental, dan tidak berlanjut.
"Kalau bersifat insidental, anak saya juga bisa mengalami seperti itu, bisa saja dia lupa sisir, dan jadinya kelihatan lusuh, tetapi kalau itu terus berlanjut maka, bisa kita curigai. Jadi anggapan bahwa Margareth adalah psikopat tidak bisa kita katakan dengan begitu saja," jelasnya di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (13/6/2015).
Seperti diketahui, Angeline ditemukan meninggal dan jenazahnya terkubur di halaman belakang rumah Margareth, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Rabu (10/6/2015). Lokasi kuburan korban berada di dekat kandang ayam.
Sebelum ditemukan, bocah itu dilaporkan hilang oleh pihak keluarga angkatnya tersebut. Angeline menghilang dari rumah keluarga angkatnya sejak Sabtu (16/5/2015), atau hampir sebulan sebelum ditemukan tewas.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar