Suara.com - Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) meminta berbagai serangan militer ke Suriah dihentikan. Sebab Dewan Keamanan PBB menerima surat yang menyatakan lebih dari 70 negara menuntut hal itu. Terutama serangan udara dan bom darat.
Serangan itu tercatat sudah menewaskan ribuan orang. Surat tekanan penghentian serangan ke Suriah itu diterima Sekjen PBB, Ban Ki-moon, Kamis (18/6/2015) kemarin. Jumat (19/6/2015), Majelis Umum PBB mengungkapkan kemarahan negara-negara itu atas kekerasan yang terus berlanjut kepada warga sipil Suriah.
"Mei 2015 dilaporkan menjadi bulan paling mematikan dari krisis Suriah. Dalam beberapa pekan helikopter terbaru dari angkatan udara Suriah berulang kali membombardir daerah padat penduduk. Itu menyebabkan ratusan warga sipil tewas dan puluhan lainnya luka-luka," kata surat itu seperti dilansir Al Jazeera.
Ke-70 negara itu mendesak PBB untuk mengingat semua pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan di Suriah. Kesalahan itu bisa dikategorikan kejahatan perang dan kejahatan kemanusiaan.
"Pihak berwenang Suriah harus berhenti membuat serangan udara sembarangan. Atas nama pemerintah kami masing-masing, kami memanggil Keamanan Dewan untuk memajukan upaya terkait dengan memastikan pelaksanaan resolusi yang ada di Suriah dan mencegah penggunaan masa depan oleh angkatan udara Suriah dari setiap pemboman udara seperti," itu bagian isi surat itu juga.
Konflik Suriah telah menewaskan lebih dari 230.000 orang. Sementara jutaan mengungsi sejak perang berkecambuk pada tahun 2011. Sementara PBB mengumumkan pekan ini jumlah pengungsi Suriah telah meningkat menjadi 4 juta pengungsi. (Al Jazeera)
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan
-
DPR 'Sembunyikan Draf' RUU KUHAP: Pengesahan Tertutup Tanpa Partisipasi Publik
-
Tinggi Muka Air Laut di Pasar Ikan Jakut Siaga 1, Empat Pompa Dikerahkan Antisipasi Banjir Rob
-
Mentan Tegaskan Harga Pangan Stabil dan Produksi Surplus, Bantah Isu MBG Picu Kenaikan Harga
-
Pemerintah Kebut Sertifikasi Dapur MBG, Janjikan Status PNS untuk Ribuan Ahli Gizi
-
PERSAGI Siapkan Lulusan Ahli Gizi untuk Perkuat Program Makan Bergizi Gratis
-
Hadapi Musim Hujan, Pemprov DKI Alokasikan Rp3,89 Triliun untuk Mitigasi Banjir
-
Banjir Rob Rendam Jalan Depan JIS, Petugas Gabungan Lakukan Penanganan Ini