Suara.com - Di tengah upaya Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mempromosikan transportasi massal di Ibu Kota untuk mengurangi kemacetan, muncul lagi kasus kriminal yang dilakukan supir angkutan umum.
Karyawati berinisial NA menjadi korban pemerkosaan yang dilakukan supir tembak angkot D01 jurusan Ciputat-Kebayoran Lama pada Jumat (19/6/2015) dini hari. Kejahatan ini bisa membuat warga semakin takut menggunakan jasa angkutan umum dan kampanye pemerintah agar orang pindah dari kendaraan pribadi ke angkutan massal gagal total.
Apa tanggapan Kepala Polres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat dan apa sarannya kepada para pengguna angkutan umum, terutama malam hari?
Wahyu mengatakan penumpang harus mengenali identitas kendaraan, khususnya nomor trayek atau nomor polisi.
"Sehingga itu akan memudahkan penyelidikan kalau terjadi sesuatu," kata Wahyu.
Dan yang lebih penting lagi, kata Wahyu, penumpang harus tetap waspada.
Seperti diberitakan sebelumnya, karyawati berinisial NA baru pulang kerja. Dia naik angkot seorang diri. Setelah melihat gelagat supir yang tidak beres, dia berusaha minta turun, tapi tidak diizinkan oleh supir bejat itu. Sampai akhirnya, dia dibawa ke tempat sepi di daerah Pesanggrahan. Di bawah ancaman senjata, kejadian itu berlangsung.
Selanjutnya, korban dibawa lagi dan suruh turun di daerah Condet. Setelah itu, supir bejat berinisial DA masih terus nyopir. Ia ditangkap polisi di Jalan Raya Ciputat, depan Mc Donald saat tengah nyopir.
Saat ini, supir tersebut sudah dibekuk dan diamankan di Polres Jakarta Selatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh