Suara.com - Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch khawatir dengan masuknya tiga jenderal polisi di deretan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Yang kita khawatir konteks anggota polri sebagai apa, kontek independen atau perwakilan polri," kata Emerson di kantor ICW, Jakarta Selatan, Minggu (21/6/2015).
Emerson khawatir ketiga nama tersebut kelak tidak bisa lepas dari kepentingan institusi Polri.
Dari tiga nama itu, dua di antaranya masih aktif dan seorang lagi purnawirawan. Mereka adalah Inspektur Jenderal Yotje Mende yang sekarang bertugas sebagai Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Syahrul Mamma yang masih bertugas di Kementerian Hukum dan HAM, dan Inspektur Jenderal (Purn) Benny Mamoto yang pernah bertugas sebagai Direktur Penindakan dan pengejaran BNN.
Emerson mempertanyakan apakah Kapolri Jenderal Badrodin bisa menjamin ketiga nama yang disodorkan tersebut bisa membongkar kasus korupsi di internal Polri.
"Kekhawatiran banyak pihak jangan sampai mereka ada di sana untuk menggagalkan kasus kasus korupsi yang melibatkan internal penegak hukum. Itu yang publik takutkan," katanya.
Emerson mengingatkan pimpinan KPK harus orang-orang yang memiliki integritas dan independensi.
"Jadi kalau orang pinter nggak punya integritas ya repot," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Warga Dukung Pemekaran Kelurahan Kapuk: Semoga Urusan KTP Tak Lagi Ribet dan Bolak-balik
-
Perwira Junior Berpeluang Isi Jabatan Strategis, Prabowo Mau Hapus Kultur Senioritas di TNI?
-
Target Puncak Emisi Indonesia Mundur ke 2035, Jalan Menuju Net Zero Makin Menantang
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP