Suara.com - Tukang jagal kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), yang terkenal dengan topeng hitam saat memenggal sandera-sandera di gurun Suriah, dikabarkan sudah melarikan diri ke Libya. Pelarian algojo bernama asli Mohammed Emwazi berhasil diketahui oleh intelijen Amerika Serikat.
Emwazi, pemuda 26 tahun asal London, Inggris, itu, terakhir kali muncul saat memenggal kepala warga Jepang, Kenji Goto pada Januari lalu. Semenjak itu banyak rumor beredar tentang nasibnya. Ada yang bilang dia tewas atau terluka parah akibat seranga udara AS.
Tetapi seorang sumber dari satuan tugas antiterorisme AS, yang di dalamnya bergabung para analis badan intelijen CIA dan pasukan elit angkatan laut DEVGRU, mengatakan bahwa Emwazi sudah melarikan diri ke Libya.
"Menurut kami ini adalah langkah taktis ISIS untuk menjauhkan Emwazi dari sorotan," kata sumber yang meminta identitasnya tak diungkap itu, "Kami berhasil menyadap komunikasi yang menyatakan bahwa Emwazi kini berada di Libya dan akan tetap berada di negara itu selama beberapa hari."
Komunikasi yang berhasil disadap itu adalan pembicaraan di dalam sebuah sel pendukung ISIS di Inggris, tepatnya di Dewsbury, West Yorkshire, kampung halaman Talha Asmal (17), anggota ISIS yang baru saja melakukan pemboman bunuh diri di Baiji, Irak Utara.
Sel pendukung ISIS itu sudah diamati Inggris sejak pertengahan 1990an dan mereka diketahui terlibat dalam pemboman London pada 7 Juli 2005. Awalnya kelompok ini berafiliasi ke Al Qaeda, tetapi dalam tiga tahun terakhir sudah tunduk ke ISIS.
"Emwazi dan rekan-rekannya asal Inggris berperang mengubah sel teroris ini. Kelompok ini kini berperan sebagai pemberi tuntunan spritual dan penyedia logistik," kata sumber tersebut.
"Sejak tahun lalu Emwazi aktif berkomunikasi dengan seorang pentolan sel yang bermarkas di Dewsbury ini," imbuh dia.
Topeng Emwazi sendiri mulai terbongkar pada akhir 2014 lalu oleh badan intelijen AS dan Inggris. Bahkan pada Oktober 2014 dikabarkan sebuah pesawat tanpa awak AS telah memantau dan melacak pergerakan pemuda berdarah Kuwait itu. (Express.co.uk/Al Arabiya)
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia
-
KUHAP Baru Disahkan, Ahli Peringatkan 'Kekacauan Hukum' Januari 2026: 25 Aturan Pelaksana Belum Siap
-
Kasus Kekerasan di Jakarta Melonjak, Anak-anak Jadi Korban Paling Dominan
-
LBH Jakarta Tegaskan Judicial Review KUHAP Bisa Menegasikan Marwah MK
-
KUHAP Disahkan, Masyarakat Sipil Desak Prabowo Terbitkan Perppu Pembatalan