Suara.com - Pengacara Margriet Christina Megawe (Margaret), Hotma Sitompul, akan menghadirkan saksi-saksi untuk meringankan sangkaan terhadap Margaret dalam kasus penelantaran terhadap anak angkat, Engeline Margriet Megawe (Angeline).
Hal tersebut diungkapkan anggota tim pengacara Margaret, Posko Simbolon, di Polda Bali, Denpasar, Senin (22/6/2015) malam.
Posko mengatakan pihaknya sudah ditanyai oleh penyidik Polda Bali mengenai niat menghadirkan saksi untuk meringankan Margaret.
"Dan kami langsung mengatakan iya. Kita akan segera menghadirkan saksi-saksi yang akan meringankan klien kami," katanya.
Dia menambahkan saksi-saksi yang akan dihadirkan nanti merupakan orang yang bagaimana Margaret merawat Angeline selama delapan tahun.
Posko menjelaskan para saksi merupakan orang terdekat Margaret. Sayangnya dia tidak mau menyebutkan berapa orang yang akan menjadi saksi janda bule Amerika itu.
"Kami akan menghadirkan saksi lebih dari dua. Maaf kami tidak bisa menyebutkan berapa jumlah saksi yang kami hadirkan nanti," ujarnya.
Sebelumnya, pengacara orangtua kandung Angeline dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar sudah menghadirkan saksi yang memberatkan Margaret. Sebagian saksi merupakan kerabat dan mantan pekerja Margaret yang didatangkan langsung dari Balikpapan.
Angeline diadopsi Margaret sejak umur tiga hari pada 2007. Sejak itu, Angeline belum pernah bertemu orangtua kandung, Hamidah dan Rosidik.
Dalam kasus Angeline, polisi sudah menetapkan dua orang tersangka. Pertama, Agus, orang yang pernah menjadi pembantu rumah Angeline, ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan. Kedua, Margaret, jadi tersangka kasus penelantaran anak.
Bocah kelas 2-B di SDN 12 Kesiman, Sanur, Denpasar, sebelumnya dilaporkan orangtua angkatnya hilang pada Sabtu (16/5/2015).
Tapi ternyata, jasad Angeline ditemukan dalam kondisi terkubur di halaman belakang rumah Margaret, dekat kandang ayam, Rabu (10/6/2015).
Jenazah Angeline ditemukan dalam keadaan tertelungkup memeluk boneka barbie dan dibungkus kain sprei putih.
Dari hasil autopsi RS Sanglah, di lehernya ditemukan bekas jeratan dan banyak sekali tanda kekerasan akibat benda tumpul, bahkan sundutan rokok di tubuh bocah tersebut. Ia juga menjadi korban perbuatan asusila yang dilakukan Agus. Kekerasan yang diterima Angeline diduga sudah berlangsung lama. (Luh Wayanti)
Tag
Berita Terkait
-
Mau Diperiksa Polisi, Ibu Angkat Angeline Jatuh di Kamar Mandi
-
Tampil Bak Gatotkaca, Anggota TNI Solo Aksi Kenang Angeline
-
DPR Dukung Monumen Angeline, Ini Bisa Jadi Pembelajaran
-
Tangisan Pecah Saat Ibu dan Tersangka Pembunuh Angeline Bertemu
-
Tersangka Pembunuh Angeline dan Ibu Angkat Belum Dikonfrontir
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal
-
Bukan Bjorka Asli! Polisi Bekuk Pemuda Minahasa Usai yang Klaim 4,9 Juta Data Nasabah Bank
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
'Ruangnya Dibuka Seluas-luasnya': DPR Respons Positif Usulan Sistem Pemilu dari Perludem
-
Cara Makan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi di Warung Penyetan Jadi Gunjingan
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Pegang iPhone 17 Pro Max Saat Jumpa Pers, Brigjen Ade Ary Tuai Pro-Kontra di Media Sosial
-
'Spill' dari Senayan, Anggota DPR Pastikan Pembahasan Revisi UU Pemilu Sudah Jalan