Suara.com - Tim dokter RSUD dr. Soetomo, Surabaya, Jawa Timur, yang menangani lima bayi kembar dari pasangan suami istri, Hari Saputra (32) dan Nia Rachmawati (31), menyiapkan strategi untuk tumbuh kembang jabang bayi.
Salah satu tim dokter RSUD dr. Soetomo, Risa Ertika, mengatakan strategi yang akan dilakukan ialah menyiapkan donor ASI, jika memang ASI ekslusif dari sang ibu tidak mencukupi.
Langkah lain yang disiapkan ialah menyediakan susu formula khusus. Susu ini akan diberikan jika tidak ada donor ASI yang cocok.
"Susu formula khusus ini diberikan karena ada riwayat alergi pada kakak dari kelima bayi kembar ini," ujar Risa, Selasa (23/6/2015).
Risa menjelaskan tim dokter akan mendampingi kelima bayi kembar sampai pada usia tujuh hingga 15 tahun. Pendampingan akan melibatkan tiga dokter yang bertugas mencermati tumbuh kembang mereka.
Selama kurun waktu itu, tumbuh kembang lima bayi kembar harus dipastikan berjalan optimal dan tidak cacat atau ketertinggalan sensor motorik.
Sementara itu, Hari Saputra berharap kelima bayi kembarnya bisa melalui proses dengan baik. Menurutnya, saat ini kondisi mereka sudah semakin stabil.
"Saya berharap doa bagi kesehatan kelima bayi kembar ini. Semoga semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Sebelumnya, pada tahun 2013, pasangan Hari dan Nia dikaruniai seorang anak, namun telah meninggal dunia. (Yovie Wicaksono)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Dicekal ke Luar Negeri, Roy Suryo Cs Wajib Lapor Seminggu Sekali
-
Pengamat UGM Nilai Jokowi Melemah dan Kaesang Tak Mampu, Mimpi PSI Tembus Senayan 2029 Bakal Ambyar?
-
Sentil Pemerintah di DPR, Rhoma Irama Jadikan Demam Korea Cermin Sukses Industri Kreatif
-
Roy Suryo Cs 'Lawan Balik' Polisi, Desak Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi
-
Plot Twist Kasus Rizki Nurfadilah: Ngaku Korban TPPO, Ternyata Sadar Jadi Scammer di Kamboja
-
Pohon Tumbang Ganggu Layanan MRT, Gubernur Pramono: Sore Ini Kembali Normal
-
Dugaan Cinta Terlarang Perwira Polisi dan Dosen Untag: AKBP B Dipatsus, Kematian DLV Masih Misteri
-
Jangan Takut Lapor! KemenPPPA Tegaskan Saksi dan Korban KBGO Tak Bisa Dituntut Balik
-
Gerak Dipersempit! Roy Suryo Cs Resmi Dicekal ke Luar Negeri di Kasus Ijazah Jokowi
-
KPK Serahkan Rp 883 Miliar Hasil Perkara Investasi Fiktif ke PT Taspen