Suara.com - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyebut sikap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menolak usulan revisi Undang-undang Korupsi sebagai penakut.
"Sama juga Jokowi takut, dibikin takut sama orang yang nggak jelas. Nggak mau menyelesaikan masalah nasional," kata Kader PKS tersebut di Gedung DPR Senayan, Jakarta Selatan, Jumat(26/6/2015).
Menurutnya, Jokowi berkelit untuk tidak menyetujui perevisian UU KPK semata-mata untuk pencitraan dirinya saja.
Fahri berharap, agar Jokowi dapat menjelaskan dengan gamblang kepada masyarakat terkait mengapa usulan revisi tersebut dilakukan.
"Jokowi lebih mementingkan pencitraan daripada menyelesaikan masalah nasional. Ini bulan puasa, kembali pada jati diri. Ngomong apa adanya jangan bicara di belakang, nggak bagus. Dia cuma mau dipuji-puji saja, itu tidak bisa menyelesaikan masalah nasional," kata Fahri kesal.
Oleh karena itu, dia juga mendesak pihak kepolisian untuk membuka secara jelas terkait sejumlah penyidik kepolisian yang mengundurkan diri dari KPK.
Hal yang sama juga diminta kepada pihak kejaksaan agar meneliti lebih jauh tentang hal-hal yang terjadi di KPK.
"Polisi juga begitu, omong yang baik, apa yang terjadi dengan penyidik yang lari ke kepolisian diam-diam itu. Apa yang terjadi dengan polisi yang ke KPK itu. DPR membaca itu, jadi Indonesia harus diselesaikan masalahnya bukan kita lari dari suatu masalah menuju ke pencitraan ke pencitraan lainnya," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
DPR 'Angkat Tangan', Sarankan Presiden Prabowo Pimpin Langsung Reformasi Polri
-
KPK Tindak Lanjuti Laporan Soal Dugaan Anggaran Ganda dan Konflik Kepentingan Gus Yaqut
-
Usai Serangan Israel, Prabowo Terbang ke Qatar Jalani Misi Solidaritas
-
Kenapa Ustaz Khalid Basalamah Ubah Visa Haji Furoda Jadi Khusus? KPK Dalami Jual Beli Kuota
-
Komisi III DPR Dukung Rencana Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri
-
Greenpeace Murka, Kecam Izin Baru PT Gag Nikel yang Bakal Merusak Raja Ampat
-
Terungkap! Ini yang Dicecar KPK dari Khalid Basalamah dalam Skandal Korupsi Haji
-
Atasi BABS, Pemprov DKI Bangun Septic Tank Komunal dan Pasang Biopal di Permukiman Padat
-
Benarkah Puteri Komarudin Jadi Menpora? Misbakhun: Mudah-mudahan Jadi Berkah
-
Skandal Tol Rp500 Miliar, Kejagung Mulai Usut Perpanjangan Konsesi Ilegal CMNP