Suara.com - Seorang bocah berumur lima tahun di Kecamatan Marpoyan, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Alfaro Prayata Dazain, tewas akibat percikan kaleng yang berisikan petasan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Sabtu, menjelaskan peristiwa yang merenggut nyawa bocah tersebut terjadi pada Jumat malam (26/6/2015).
"Percikan kaleng yang meledak karena petasan tersebut tepat mengarah ke leher korban hingga menyebabkan leher korban terluka parah dan mengeluarkan banyak darah," katanya seperti dikutip Antara
Ia menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat sang bocah malang itu bersama dengan dua temannya bermain petasan di halaman rumah korban yang beralamat di Jalan Bawal Kelurahan Wonorejo.
Ketiganya bermain petasan yang diduga jenis "human fire works" dengan cara memasukkan petasan tersebut dan meledakkannya dalam kaleng.
Setelah memasukkan petasan dalam kaleng, korban lalu duduk dan menatap kaleng berisikan petasan itu seraya menunggu meledak.
Saat meledak, percikan kaleng menyasar ke leher korban hingga menyebabkan tenggorokan korban hampir putus dan menyebabkan pendarahan hebat.
"Sebelum meninggal, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, akan tetapi nyawa korban tidak lagi tertolong tim medis," jelas Guntur.
Sementara itu, akibat kejadian ini petugas mengamankan sejumlah barang bukti berupa petasan sebanyak 10 bungkus. Lebih lanjut, Guntur mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua agar mencegah anaknya bermain petasan karena barang tersebut sangat berbahaya.
Sebelumnya Zelida (3 th) di Madiun, Jawa Timur, terluka parah akibat bermain petasan pada Rabu (17/6). Korban mengalami luka pada bagian perut akibat ledakan petasan sehingga harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat.
Walau sudah banyak memakan korban, petasan masih terus beredar dan diperjualbelikan secara bebas di pinggiran jalan Kota Pekanbaru. Hingga Sabtu belum ada tindakan tegas dari kepolisian setempat guna mengamankan peredaran barang berbahaya tersebut.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Ungkap Skenario Rusuh: Ada Truk Penuh Petasan dan Niatnya Bakar!
-
Dua Kelompok Remaja di Senen Tawuran Petasan Usai Salat Ied
-
Warga Depok, Bekasi Hingga Tangerang Dilarang Gelar Konvoi Malam Takbiran di Jakarta
-
Ingatkan Sanksi Menanti, Satpol PP DKI Minta Warga Tak Main Petasan Jelang Lebaran Idul Fitri
-
Jokowi Ajak Cucu Beli Mainan ke Toko Pinggir Jalan, Pilihan Jan Ethes Tuai Perhatian Publik
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?