- Prabowo sebut demo ricuh ada indikasi niat untuk membakar.
- Ada laporan temuan truk berisi petasan besar dan alat bakar.
- Banyak polisi terluka bakar akibat serangan petasan dari perusuh.
Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mengungkap adanya indikasi kuat bahwa kerusuhan demonstrasi yang terjadi sepekan terakhir bukanlah aksi spontan, melainkan gerakan terencana dengan niat untuk membakar.
Hal ini berdasarkan laporan intelijen yang diterimanya.
Prabowo membeberkan temuan mengenai adanya pasokan logistik yang terorganisir ke titik-titik kerusuhan.
"Di banyak tempat, saya dapat laporan datang truk-truk, di situ ada petasan-petasan yang berat-berat, yang besar," kata Prabowo di RS Bhayangkara, Jakarta Timur, Senin (1/9/2025).
Ia menegaskan bahwa petasan tersebut bukan sekadar alat untuk membuat keributan, melainkan senjata yang telah melukai banyak aparat.
"Dan ini ada anggota banyak yang kena petasan. Ada yang terbakar leher, ada yang terbakar paha. Bayangkan kalau laki-laki terbakar alat vitalnya ya," kata Prabowo dengan nada prihatin.
Berdasarkan temuan tersebut, Prabowo menarik kesimpulan tegas mengenai identitas dan tujuan para pelaku di balik kericuhan.
"Ini sudah menurut saya udah perusuh, niatnya bakar. Diketemukan truk isinya alat-alat untuk membakar," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan kondisi terkini anggota kepolisian dan masyarakat yang menjadi korban kericuhan dalam demo, pekan kemarin.
Baca Juga: Presiden Prabowo Gariskan Aturan Main Demo: Minta Izin, Damai, dan Bubar Pukul 18.00
Prabowo menjenguk mereka di Gedung Promoter, RS Bhayangkara, Jakarta Timur.
Prabowo menyempatkan diri menjenguk anggota polisi maupun masyarakat yang dirawat di RS Bhayangkara.
"Saya hari ini merasa terpanggil harus nengok petugas-petugas kita, prajurit-prajurit kepolisian yang cedera. Selama Ini ada lebih 43 yang cedera, sebagian besar sudah pulang. Sekarang masih 17 ada di sini, 14 anggota dan 3 masyarakat," kata Prabowo usai menjenguk, Senin (1/9/2025).
Prabowo mengungkapkan kondisi salah seorang masyarakat yang mengalami patah pada bagian paha karena diserang perusuh.
Bukan hanya mengalami luka, warga tersebut juga mengalami kehilangan harta berupa kendaraan roda dua.
"Satu adalah perempuan yang mau ke pasar naik motor, dipatahkan pahanya dan motornya diambil oleh katanya para demonstran atau apa, yang jelas ini perusuh," kata Prabowo.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP Memori 512 GB Paling Murah Desember 2025: Ideal untuk Gamer dan Content Creator Pemula
-
Roblox Ditunjuk Jadi Pemungut PPN Baru, Penerimaan Pajak Digital Tembus Rp43,75 T
-
Bank Indonesia Ambil Kendali Awasi Pasar Uang dan Valuta Asing, Ini Fungsinya
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
Terkini
-
Pakar Ungkap Sebab Cuaca Ekstrem di Sumatera, Apa Itu?
-
Solidaritas untuk Perantau Sumatra: Dari Seniman Gamping hingga Polda DIY Turun Tangan
-
Jelang Natal 2025, 2 Ribu Paket Sembako Dibagikan Buat Pasukan Pelangi di Jakarta Barat
-
Luhut Bantah Keras! Tegaskan Tak Punya Kaitan Apapun dengan PT Toba Pulp Lestari
-
Menteri PPPA: Perempuan Alami Trauma Lebih Berat Usai Banjir Sumatra
-
Bertemu Luhut di Istana, Prabowo Setuju Bikin 'Bank Harta Karun' Hayati, Apa Fungsinya?
-
Tipu Lowongan Kerja Transjakarta, Pria 51 Tahun Raup Rp40 Juta dari 18 Korban
-
SPBU Banda Aceh Diawasi Ketat, Polisi Waspadai Penimbunan BBM hingga Antrean Panjang Pasca Bencana
-
Update Banjir Bandang Nagan Raya Aceh: 1.807 Rumah Warga Rusak, Ini Data Rincinya
-
Ketua MPR Ungkap Alasan Pemerintah Belum Naikkan Status Bencana di Sumatera