Suara.com - Setelah Laboratorium Forensik dari Mabes Polri, kini giliran tim Laboratorium Forensik dari Surabaya yang bakal dimintai tolong untuk mengidentifikasi tersangka kasus pembunuhan Engeline Margriet Megawe (Angeline).
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto menjelaskan, kalau penyidik hingga kini masih melakukan proses identifikasi di TKP sampai menemukan bukti baru.
"Kenapa ini lama, karena pengembangan barang bukti ini harus di cek kembali. Labfor dari Surabaya juga membantu kami," jelasnya di Denpasar, Sabtu (27/6/2015).
Dia menerangkan, didatangkannya Labfor dari Surabaya itu karena memiliki tugas sendiri.
"Saat ini memang kami membutuhkan bantuan labfor dari Surabaya," katanya lagi.
Sejauh ini barang bukti yang diperiksa, diantaranya cangkul, sekop, bambu, seprei. Barang-barang tersebut diambil karena akan dicocokkan lewat sidik jari.
"Hasil penelitian itu nanti juga akan kami masukkan ke dalam berkas-berkas," ujarnya.
Seperti diketahui Polda Bali hampir setiap hari menerjukan tim inafis untuk memeriksa TKP pembunuhahn Angline di rumah Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali.
Hingga ini polisi baru menetapkan seorang tersangka, yakni Agustinus Tai Hamdani, bekas pekerja rumah tangga di rumah milik ibu angkat korban, Margrie Christina Megawe (Margaret) yang diduga sikut terlibat. (Luh Wayanti)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?