Suara.com - DPP PDI Perjuangan meresmikan sekolah bagi para calon kepala daerah, Minggu (28/6/2015).
"Sekolah partai ini adalah wujud keinginan membangun kekuatan secara bersama-sama. PDI Perjuangan ingin memenangkan pemilu dengan cara gotong royong," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta, Minggu (28/6/2015).
Program sekolah ini bertujuan untuk mendapatkan kader partai yang berkualitas dalam memimpin daerah.
Hasto menjelaskan kurikulum sekolah calon kepala daerah, antara lain tentang upaya membumikan Pancasila, aspek pemerintahan pro rakyat, serta cara penyelesaian masalah dengan pendekatan gotong royong, baik dalam proses legislasi, anggaran maupun penyusunan program pembangunan.
"Termasuk kurikulum tentang membangun pemerintahan yang bebas dari korupsi, dan hal-hal berkaitan dengan strategi pemenangan pemilu," ujarnya.
Angkatan pertama peserta sekolah partai ada 137 orang. Mereka akan mengikuti kuliah umum dan pembekalan dari sejumlah tokoh senior.
Selain membuka sekolah partai, partai ini juga sudah membuat tim khusus kampanye untuk pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
"Kami telah siap mengikuti pilkada serentak," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target