Suara.com - Dua orang pengendara sepeda motor dilarikan ke RSUD Cianjur, Jabar, Minggu, setelah sepeda motor yang mereka tumpangi tersambar kereta api Siliwangi jurusan Cianjur-Sukabumi.
Kedua orang tersebut, Ai Binti Nuryadi (40) dan temannya Dadah (40) warga Kampung Lemburtengah, Desa Cimangu, Kecamatan Cibeber, mengalami luka patah dibeberapa anggota tubuhnya karena terpental sejauh beberapa meter.
Peristiwa tersebut terjadi ketika keduany, yang menunggang sepeda motor Yamaha Mio bernopol F 6480 WB, melintasi rel perlintasan tanpa palang pintu di Desa Mayak, KKecamatan Cibeber.
Saat berada di rel kereta api, tiba-tiba dari arah Cianjur, muncul kereta api Siliwangi melaju dengan kecepatan tinggi, langsung menyambar sepeda motor hingga korban terpental sejauh beberapa meter.
"Terpentalnya sekitar lima meter dari perlintasan tanpa palang pintu. keduanya mengalami luka berat dibagian tangan kaki dan leher," kata Asep saksi mata warga sekitar.
Dia menyebutkan, kejadian tersebut merupakan kali kedua sepanjang tahun 2015, kejadian serupa sempat menimpa seorang pria pengendara sepeda motor hingga meregang nyawa.
"Kejadian yang lalu kondisi korban tewas mengenanaskan," katanya.
Sementara itu, petugas pendaftaran IGD RSUD Cianjur, mengungkapkan, menerima korban yang terseret kereta api, korban datang dengan kondisi luka berat diantar seorang warga menggunakan mobil pickup.
"Kondisinya sangat parah keduanya mengalami luka patah tulang pada bagian leher, tangan, dan kaki. Saat ini keduanya masih menjalani perawatan di ruang observasi," katanya.
Sementara Kasatlantas Polres Cianjur AKP Didin Jarudin, mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait kejadian tersebut, namun untuk penyidikan diarahkan ke unit reskrim.
"Untuk kereta api wewenangnya ada di reskrim. Kita hanya menerima laporan saja. Sebab, kejadian tersebut bukan di jalan raya," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional