Suara.com - Polda Sumut menurunkan dua ekor anjing pelacak untuk mencari korban jatuhnya pesawat Hercules di Jalan Jamin Ginting Medan yang masih belum ditemukan.
Karo Operasional Polda Sumut Kombes Pol CBS Nasution di Medan, Selasa (30/6/2015) malam, mengatakan pihaknya terus berupaya secara maksimal melakukan evakuasi terhadap korban jatuhnya Hercules.
Baik korban yang diangkut pesawat maupun korban sipil akibat tertimpa badan pesawat yang sebelum meledak sempat menabrak sebuah ruko tiga lantai dan sebuah tempat pemandian tradisional (oukup).
"Selain mengerahkan personil kita juga menurunkan dua ekor anjing pelacak, agar pencarian korban yang belum ditemukan dapat lebih maksimal," katanya.
Sampai pukul 20.30 WIB, Selasa malam, ratusan personil dari TNI, Polisi, Basarnas masih terus melakukan penjagaan dan evakuasi terhadap puing-puing bangkai pesawat.
Karena diperkirakan puluhan jenazah masih belum terevakuasi akibat tertimbun puing-puing pesawat yang sudah menyatu dengan puing bangunan yang ditabrak.
"Kita belum tahu sampai kapan evakuasi dilakukan, yang pasti sampai semua jenazah berhasil ditemukan untuk selanjutnya dibawa ke RSUP Adam Malik Medan," katanya. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional