Suara.com - Direktur Jenderal Imigrasi Kabul Priyono berencana memperketat pengurusan paspor bagi para calon jamaah haji. Itu dilakukan lantaran banyak pelanggaran yang dilakukan calon jamaah haji agar mereka cepat berangkat ke Tanah Suci.
"Memperketat pengurusan paspor harus kami lakukan, karena banyak di antara para calon jamaah haji yang melakukan praktik nakal, seperti pemalsuan nama dan lainnya," ujar Kabul saat rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR di gedung Nusantara II pada Selasa (30/6/2015).
"Ada di embarkasi Juanda Surabaya yang menggunakan paspor duplikasi. Sedangkan di embarkasi Sultan Mahmud Badaruddin ada calon jamaah haji yang menggunakan paspor calon jamaah haji lainnya yang telah meninggal dunia," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan pengetatan paspor juga bertujuan agar para jamaah haji terhindar dari hal yang tidak diinginkan di Tanah Suci.
"Selama ini banyak yang memaksakan dirinya untuk berangkat walau pun, mohon maaf, fisiknya sudah tidak memungkinkan. Maka dari itu kami akan lebih menyeleksi para pembuat paspor haji," tuturnya.
Berita Terkait
-
Calon Jamaah Haji dengan Komorbid: Tips Kesehatan yang Tak Boleh Dilewatkan
-
Baru Akan Masuk Asrama, 5 Calon Haji di NTB Malah Diare Karena Nasi Kotak
-
Agar Khusyuk Beribadah, Jamaah Haji Wanita Bisa Tunda Haid? Ini Penjelasan Dokter
-
Cegah Dehidrasi saat Haji: Ini Langkah-langkah Penting agar Tetap Fit di Tengah Cuaca Panas Ekstrem
-
Apa Itu Vaksin Meningitis dan Mengapa Wajib untuk Jemaah Haji?
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
-
KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
-
Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
-
Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang