Suara.com - Seluruh penerbangan di Bandara Haji Asan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang dilayani Kalstar Aviation, Kamis (2/7/2015) dibatalkan akibat pesawat maskapai satu-satunya di bandara tersebut mengalami kerusakan.
"Pembatalan ini karena ada kerusakan pada bagian 'auxialiary power unit' (APU) yang letaknya di bagian paling belakang pesawat. Alat ini seperti generator kecil untuk menghidupkan kedua mesin pesawat," kata Kepala Kantor Kalstar Aviation Sampit, Novallino di Sampit, Kamis.
Kerusakan tersebut membuat pesawat tidak mungkin untuk diterbangkan. Untuk itulah, manajemen Kalstar membatalkan keberangkatan pesawat yang rencananya terbang ke Jakarta pagi hari, kemudian ke Surabaya pada sore hari.
Akibatnya, sekitar 200 penumpang terpaksa menelan kekecewaan.
Novallino mengaku telah menyampaikan permohonan maaf dan telah memenuhi hak-hak para penumpang. Pihaknya sudah menyerahkan kompensasi pembatalan terbang berupa uang sebesar Rp 150 ribu kepada seluruh penumpang.
"Kami berusaha mematuhi aturan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan terkait masalah keterlambatan keberangkatan ini. Penumpang juga bisa memakluminya," ucapnya.
Saat teknisi sedang memperbaiki kerusakan APU agar pesawat bisa diberangkatkan pada Jumat pagi. Sebagian penumpang ada yang setia menunggu diberangkatkan besok, namun ada pula yang memilih terbang melalui Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya dan Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Sementara itu, beberapa penumpang berharap mendapat tambahan dana kompensasi. Pasalnya, mereka yang berdomisili jauh dari Sampit, terpaksa harus menginap karena jika pulang ke rumah jaraknya sangat jauh, padahal biaya penginapan tidak ditanggung maskapai.
Saat ini Kalstar menjadi pemain tunggal karena merupakan satu-satunya maskapai yang beroperasi di Bandara Haji Asan Sampit. Dampaknya, jika pesawat mereka mengalami gangguan maka penumpang hanya bisa pasrah batal berangkat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang