Suara.com - Rapat raripurna DPR, Jumat (3/7/2015) pagi, resmi menyetujui Sutiyoso menjadi Kepala Badan Intelijen Negara menggantikan Marciano Norman.
Usai rapat paripurna, Sutiyoso mengungkapkan kelemahan lembaga BIN, terutama menjelang pilkada serentak yang akan diselenggarakan 9 Desember 2015. Pilkada akan digelar di 269 kota, kabupaten, dan provinsi.
"Kekuatan BIN sangat jauh dari kebutuhan saat ini, apalagi untuk menghadapi Pilkada serentak," kata Sutiyoso di DPR.
Sutiyoso menjelaskan perbandingan kekuatan BIN saat ini ialah satu anggota intel menangani tiga daerah.
"Harusnya itu untuk satu kabupaten kota dibutuhkan lima sampai enam orang kali sekian ratus (pilkada) bisa berapa orang," ujarnya.
Sutiyoso mengatakan anggaran untuk operasi BIN juga menjadi masalah.
"Idealnya (Rp10 triliun). Anggaran kita bisa lihat lagi, untuk apa, kesehatan, pendidikan, dan lainnya," kata dia.
Tapi, BIN tetap siap membantu melancarkan pelaksanaan pilkada serentak.
"Itu sebabnya prioritas untuk mengisi daerah-daerah ini, nah tentu ada kaitannya dengan panglima TNI sumbernya bisa dari macam-macam bisa dari orang sipil bisa juga dari anggota kita," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Ponsel Menkeu Purbaya Kalah Jauh dari Anak Buahnya: Handphone Lu Bagus Nih
-
Nadiem Makarim Tersandung Skandal Laptop Chromebook, Begini Proses Pengadaan Barang Versi LKPP
-
Misteri Lawatan Trump ke Asia: Sinyal Kejutan dari Korut, Kim Jong Un Sudah Menanti?
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Gaza Butuh Rp116,3 Triliun untuk Pulihkan Layanan Kesehatan yang Hancur Total
-
Hadirkan Cahaya Bagi Warga Sabang Aceh, Ubah Gelap Jadi Harapan Baru: Kiprah PLN Peringati HLN ke-80
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Momen Langka di Kuala Lumpur, Donald Trump dan Prabowo Subianto Hadiri KTT ASEAN
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar,Giliran Jurnalis dan Atase di Malaysia 'Diinterogasi' KPK