Suara.com - Benjamin Bukit pasrah dicopot dari jabatan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, lalu diganti Yandri Yansyah.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mencopot Benjamin lantaran dinilai tidak bisa bekerja dengan baik, khususnya masalah transportasi dan kemacetan di Ibu Kota.
"Penilaian dan keputusan menjadi otoritas pemimpin," kata Benjamin usai menyaksikan pelantikan delapan kepala dinas di Balai Agung, Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (3/7/2015).
Setelah dicopot, kini Benjamin mengaku diperbantukan sebagai Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi DKI Jakarta.
"Di sana (Badan Diklat) saya bisa jadi pengajar dan nara sumber. Umur juga saat ini sudah akhir juga (57 tahun)," kata Benjamin.
Benjamin yang dulu dilantik Ahok pada Januari 2015 bercerita selama dia sebenarnya sudah bekerja secara maksimal.
Hari ini, Ahok melantik delapan kepala dinas.
Pertama, Ratna Diah Kurniati menjadi Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman menggantikan Nandar Sunandar.
Dua, Isnawa Adji menjadi Kepala Dinas Kebersihan menggantikan Saptastri Ediningtyas.
Tiga, Andri Yansyah menjadi Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi menggantikan Benjamin Bukit.
Empat, Irwandi menjadi Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan menggantikan Joko Kundaryo.
Lima, Firmansyah menjadi Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda menggantikan Zaenal Soelaiman.
Enam, Edy Junaedi menjadi Kepala Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menggantikan Noor Syamsu Hidayat.
Tujuh, Tri Djoko Sri Margianto menjadi Kepala Dinas Tata Air menggantikan Agus Priyono.
Delapan, Ali Maulana Hakim menjadi Wakil Kepala Dinas Kebersihan menggantikan Isnawa Adji.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat