Suara.com - Jakarta Fair atau Pekan Raya Jakarta 2015 resmi ditutup, Minggu (5/7/2015), malam ini, setelah berlangsung selama 38 hari.
Upacara penutupan dilangsungkan di panggung utama dihadiri para pimpinan PT. Jakarta International Expo serta Deputi Gubernur Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Silviana Murni.
"Ini adalah hari puncaknya Jakarta Fair. Hingga hari terakhir, Jakarta Fair berjalan sangat baik," kata Marketing director PT. JIExpo, Ralph Scheunemann, di Jakarta.
Pada hari terakhir, setidaknya terdapat lebih seratus ribu pengunjung yang berjubel memburu berbagai program diskon dan cuci gudang. Tak sedikit peserta pameran yang memberikan diskon besar-besaran hingga lebih 80 persen menjelang penutupan.
Puncaknya, pengunjung akan dihibur band Kotak dan penyanyi Kikan. Kemudian ditutup dengan meriah dengan pesta kembang api spektakuler.
"Nanti juga ada penyerahan hadiah utama Fortuner dan delapan motor serta penghargaan gerai terbaik dan pemenang karnaval," kata Scheunemann.
Jakarta Fair Kemayoran 2015 diselenggarakan PT Jakarta International Expo bekerja sama dengan pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ajang pameran dan hiburan terbesar di Asia Tenggara itu telah diselenggarakan untuk ke 48 kalinya, dalam rangka memeriahkan HUT Kota Jakarta ke-488.
Selain pameran promosi perdagangan, Jakarta Fair Kemayoran 2015 juga diisi berbagai wahana hiburan keluarga, konser musik nonstop 38 hari menghadirkan lebih dari 260 band dan penyanyi top Indonesia serta kontes kecantikan Miss Jakarta Fair.
Keseluruhan kegiatan pameran dan hiburan menempati 13 aula besar, ditambah area Gambir Expo, Gedung Pusat Niaga, Open Space JIExpo, dan area Betawi di depan Gambir Expo, termasuk di antaranya satu aula besar baru milik PT Jakarta International Expo di Hall B3-C3 seluas 10.000 meter persegi.
Jakarta Fair diikuti 2.700 peserta dalam 1.500 gerai.
Jumlah kunjungan ke Jakarta Fair mencapai total 5,1 juta orang selama 38 hari penyelenggaraan dengan membukukan nilai transaksi sebesar Rp5,5 triliun.
Pencapaian tersebut melebihi target dan melampaui pencapaian tahun lalu dengan jumlah pengujung 5 juta orang dan transaksi bisnis Rp5 triliun.
"Pengunjung Jakarta Fair tahun ini naik dari tahun lalu karena memang berlangsung lebih lama enam hari," kata Scheunemann.
Ia menambahkan angka transaksi yang dicapai belum dihitung dari nilai transaksi diluar Jakarta Fair.
"Angka Rp5,5 triliun itu transaksi yang terjadi di sini, tapi belum efek di luarnya. Misal, pembangunan stand sebelum Jakarta Fair itu khan ratusan miliar yang keluar untuk gaji dan pembangunan," kata Scheunemann.
Berita Terkait
-
Rano Karno Klaim Ekonomi Jakarta Baik, DPRD: Optimisme Semu, Data Bicara Lain
-
Animo Tinggi, Pengunjung Jakarta Fair 2025 Padati JIExpo di Hari Terakhir
-
Jelang Hari Terakhir Jakarta Fair 2025, Antrean Kendaraan Mengular
-
Naik KRL ke PRJ 2025: Alternatif Hemat Dibanding Bawa Kendaraan Pribadi
-
Jelang Gelaran Jakarta Fair 2025
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta