Suara.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan pemerintah akan memangkas jabatan-jabatan mubazir di struktur pemerintahan Kepulauan Seribu.
"Jadi Kepulauan Seribu ini setelah kita evaluasi itu kan berada di struktur dan terlalu gemuk di struktur. Kemudian miskin di fungsi, kemudian kita ke depan akan kita balik, kita kayakan fungsinya, kita rampingkan strukturnya," ujar Djarot di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jumat (10/7/2015).
"Dengan seperti itu hasil evaluasi kita lebih dari 10 eselon III akan kita pilah, akan kita gabung," Djarot menambahkan.
Jabatan yang dinilai Djarot tidak perlu dan pantas dihapus, di antaranya Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
"Kalau sudah ada PTSP, apa masih dibutuhkan Suku Dinas Bina Marga, apa masih dibutuhkan Suku Dinas Koperasi, Industri Kecil, Energi, Damkar, Satpol PP, mending dijadikan satu. Jadi penyederhanaan itu menjadi suatu yang penting. Dan yang lebih pokok lagi di Kepulauan Seribu adalah perangkat di kelurahan dan kecamatan," kata Djarot.
Mantan Wali Kota Blitar itu mengatakan nanti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperbanyak tenaga teknis di Kepulauan Seribu.
"Di Kepulauan Seribu titik berat kamiadalah meningkatkan kualitas pelayanan wajib administrasi, pendidikan, kesehatan. Baru setelah keajiban dasar sudah, yang menjadi icon Kepulauan Seribu kita perkuat adalah sektor pariwisata dan pengamanan pulau-pulau, serta sektor perikanan, kelautan. Jadi visinya kita seperti itu," kata Djarot.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Pesan Megawati di Hari Santri 2025 yang Menggetarkan Nasionalisme
-
Kunjungan Spesial Presiden Brasil: Penasaran dengan Program Makan Gratis di Jakarta
-
Sultan B. Najamudin Turun ke Sawah, Serahkan Alsintan dan Benih Jagung untuk Petani Bengkulu
-
Pemerintahan Prabowo Genap Setahun, Kemenhub Fokus Konektivitas dan Keselamatan
-
Istana Segera Umumkan Struktur Komite Reformasi Polri: Pastikan Ada Nama Mahfud MD!
-
Pimpinan DPR Sudah Terima Surat, MKD Bakal Gelar Sidang Bahas Nasib Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya?
-
Viral Tangis Ibu di Lampung: Anak Korban Bully, Sekolah Malah Memberhentikannya
-
Mendagri dan Kepala BNN Bahas Penguatan Sinergi Penanggulangan Narkoba
-
Polri Ungkap Modus Baru Narkoba: Obat Bius Legal 'Etomidate' Diubah Jadi Cairan Vape
-
Kesehatan Jadi Tameng? KPK Ungkap Alasan Belum Tahan Kusnadi di Kasus Korupsi Dana Hibah Jatim