Suara.com - Kondisi rest area bekas terminal Pondok Cabe menjelang Lebaran masih minim fasilitas. Area ini diproyeksikan untuk tempat baru bagi bus antar kota antar provinsi dari terminal Lebak Bulus.
"Ini terminal cukup luas, tapi sayangnya keadaannya ya begini. Sayang banget, kalau cuma buat nampung bis AKAP pindahan dari Lebak Bulus muat terminal ini," kata Giman kepada Suara.com di terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Senin (13/7/2015).
Salah seorang pemudik asal Ciputat ini mengeluhkan fasilitas yang minim dari terminal tersebut.
Dia dan pemudik lainnya mengaku bingung menunggu bus dimana, pasalnya ruangan yang ada untuk calon penumpang sangat sempit.
"Iya ini belum di aspal, saya pernah pulang kampung pas musim hujan ya becek banget. Terus, kalau pas musim mudik pas puncak mudik, kita juga bingung mau nunggu dimana," katanya.
Giman berharap terminal pengganti Lebak Bulus ini bisa menjadi terminal utama yang dimiliki oleh Kota Tangerang Selatan dengan berbagai fasilitas yang membuat calon penumpang nyaman.
"Semoga aja bisa jadi terminal kebanggaan orang Tang-Sel lah ini terminal. Seenggaknya ada ruang tunggu sama musala yang udah direnovasi," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!