Suara.com - Sebelum Mudik Lebaran, Warga DKI Disarankan Lapor RT, RW
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta mengimbau kepada warga yang ingin pulang ke kampung halaman pada Hari Raya Idul Fitri 1436 H untuk melapor kepada RT atau RW di lingkungannya masing-masing.
"Sebelum mudik ke kampung halaman, warga DKI kita imbau untuk melapor ke Ketua RT dan RW terlebih dahulu," ujar Kepala Disdukcapil DKI, Edison Sianturi, ketika dihubungi wartawan, Senin (13/7/2015).
Dengan melapor, warga dapat membantu mengantisipasi aksi kejahatan terhadap rumah yang kosong ditinggal penghuninya mudik Lebaran.
Selain itu, imbuh Edison, dengan adanya laporan, pemerintah DKI Jakarta dapat labih mudah mendata para pemudik yang kembali ke Ibu Kota.
"Pelaporan ke Ketua RT dan RW ini juga dapat memudahkan kita mendeteksi pemudik yang akan kembali ke Ibu Kota," ujarnya.
Edison menerangkan, berdasarkan data dari Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI, jumlah pemudik pada tahun ini diprediksi mencapai 6.532.403 orang. Angka tersebut meningkat dari jumlah pemudik pada tahun lalu yang mencapai 5.750.854 orang.
"Itu artinya dari 10,8 juta penduduk DKI, ada hampir 50 persen warga yang mudik meninggalkan rumah pada tahun ini," ujarnya.
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah
-
Pengamat: Dasco Punya Potensi Ubah Wajah DPR Jadi Lebih 'Ramah Gen Z'
-
Cuma Minta Maaf Usai Ditemukan Polisi, Kejanggalan di Balik Hilangnya Bima Permana Putra
-
YLBHI Kritik Keras Penempatan TNI di Gedung DPR: Semakin Jauhkan Wakil Rakyat dengan Masyarakat!