Suara.com - PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) menyayangkan pengguna jasa kereta api datang jauh lebih awal dari waktu keberangkatan. Ini menyebabkan penumpukan penumpang di stasiun.
"Kan kalau penumpukan penumpang dia datang lebih awal ke stasiun. Misal, boarding kan 1 jam sebelum keberangkatan. Kemudian mereka datang misal dari pukul 12.00 WIB. Sedangkan keretanya berangkat baru pukul 15.00 WIB," ujar Kepala Humas Pusat PT KAI Agus Komaruddin di Stasiun Senen, Kamis (16/7/2015).
Terkait hal itu, Agus mengaku selalu memberikan himbauan kepada penumpang tidak datang jauh dari jam keberangkatan seperti yang sesuai pada tiket.
"Kita sudah memberikan imbauan, (agar datang tidak terlalu jauh dari jam keberangkatan). Cuma kan mungkin dia takut terlambat makanya lebih awal datang," jelas Agus.
Pantauan suara.com, pada H-1 Lebaran ratusan penumpang terlihat menumpuk di depan Stasiun Senen, Jakarta Pusat. Mereka menunggu kedatangan kereta yang akan membawanya ke tempat tujuan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban