Suara.com - Anak terdakwa kasus suap Direktur PT. Soegih Interjaya, Willy Sebastian Lim, kecewa berat lantaran merasa kesulitan menemui ayah di rumah tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi.
"Ini nggak benar. Engga benar administrasinya. Kita mau jenguk keluarga, tapi sulit," kata anak lelaki Willy di gedung KPK, Jakarta, Jumat (17/7/2015).
Tidak hanya kesal dengan petugas KPK, dia juga melampiaskan kepada wartawan yang ingin memotret dan wawancara.
Dia terus mengelak dengan tidak mau menjawab pertanyaan wartawan.
"Ada apa kalian ambil-ambil foto, kalian nggak tahu masalahnya apa, itu nggak penting," kata lelaki berkepala botak tersebut.
Tapi, setelah situasi kondusif, beberapa wartawan mendekatinya lagi untuk meminta penjelasan mengenai apa yang telah terjadi. Akhirnya, anak lelaki Willy mau menjelaskan.
"Ini biar kalian tahu. Kita ke sini mau jenguk keluarga, tapi kita dipersulit. Nggak ada di daftar nama, padahal kita sudah serahkan KTP. Kita minta dilayani, ini orang KPK malah mondar-mandir ke pojok kita diacuhin," katanya.
Tak lama kemudian, kepala rumah tahanan KPK menemuinya. Mereka pun terlibat pembicaraan, tapi tak lama.
Kepala rumah tahanan membantu secara administrasi kepada keluarga Willy.
"Terimakasih banyak ya pak," kata anak Willy sambil meninggalkan gedung KPK.
Seperti diketahui, jam kunjungan untuk tahanan KPK selama ini memang singkat dan persyaratannya ketat.
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
Luhut Bakal Diperiksa Terkait Skandal Korupsi Kereta Whoosh? KPK Bilang Begini
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, YouTuber ResbobbBigmo Terancam Jadi Tersangka?
-
5 Fakta di Balik Video Viral Anggota DPRD Langkat Pesta di Kapal Mewah Danau Toba
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Pagi Mencekam di Tanah Abang, Pengacara Tumbang Ditembak Pria Misterius
-
Kasus Fitnah Azizah Salsha Naik Penyidikan, Youtuber Resbobb dan Bigmo Sudah Tersangka?
-
Skandal Korupsi 'THR' di OKU 'Beranak-pinak', Giliran Pimpinan dan Anggota DPRD Jadi Tersangka
-
Lempar 'Bom' di Medsos soal 'Ramai dan Sunyi', Dasco: Nah Pada Kepo ya
-
KPK Usut Dugaan Markup Proyek Whoosh, PDIP: Bu Mega Sudah Ingatkan Sejak 2015