Suara.com - Ribuan wisatawan, baik dari Yogyakarta maupun luar Yogyakarta, memadati Sindu Kusuma Edupark yang memiliki Ferris Wheel tertinggi di Indonesia. Mereka ingin menikmati aneka permainan, baik yang memicu adrenalin maupun permainan edukasi.
"Selama musim libur lebaran ini peningkatan pengunjung Sindu Kusuma Edupark mencapai 300 persen kalau dihari biasa pengunjung 500 sampai 800 orang, selama liburan ini sehari pengunjung bisa mencapai 4.000 orang lebih," kata Marketing Komunikasi Sindu Kusuma Edupark Ardi Laksmono saat ditemui suara.com.
Ardi menambahkan Sindu Kusuma Edupark memiliki 18 wahana permainan dan Ferris Wheel serta Segway menjadi favorit wisatawan.
Sindu Kusuma Edupark dibuka hingga malam hari pukul 22.00 WIB sehingga wisatawan memiliki kesempatan lebih lama untuk bermain.
Selain itu, seluruh wahana permainan di lokasi ini juga memiliki nama khusus dengan bahasa Jawa, seperti Ferris Wheel menjadi Cakra Manggilingan, Segway menjadi Pit Egrang.
"Saya memang sengaja datang ke sini sama keluarga, selain karena murah di sini pengin naik Ferris Wheel pas malam hari nanti jadi bisa liat sebagian wilayah Yogyakarta dari atas," kata Cindy, wisatawan dari Solo, Jawa Tengah.
Senada dengan Cindy, Farid, wisatawan asal Pemalang, juga mengatakan sengaja ke Sindu Kusuma Edupark bersama keluarga dan anak - anaknya untuk menikmati permainan.
"Kebetulan saya sama keluarga dan anak - anak lagi mudik ke Jogja ya sekalian ke sini banyak wahana permainan buat anak juga di sini," kata Farid.
Sementara itu untuk menunjang keamanan dan memberi kenyamanan pada para pengunjung selama musim libur Lebaran, pengelola menambah tenaga perhari kurang lebih 30 orang.
Pengelola sendiri mengatakan, pengunjung masih akan membanjiri lokasi Sindu Kusuma Edupark hingga esok atau lusa yang merupakan hari terakhir libur Lebaran. (Wta Ayodhyaputri)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan