Suara.com - Koalisi untuk Reformasi Polri menegaskan, kalau Kepala Badan reserse kriminal (Bareskrim) Mabes Polri saat ini, Budi Waseso adalah musuh besar reformasi.
Hal itu menyusul aksi Budi Waseso menkriminalkan para aktivis anti korupsi dan warga yang mendukung kebebasan berpendapat.
"Bareskrim saat ini adalah musuh reformasi. Masyarakat harus tahu itu, kebebasan berpendapat saat ini sudah dibungkam oleh Budi, Kabareskrim saat ini. Presiden Joko Widodo harus mencopotnya," kata salah satu Pengacara Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Julius Ibrani di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/7/2015).
Budi Waseso juga dianggap telah mengkriminalkan 49 aktivis anti korupsi, padahal masih banyak kasus lain yang semestinya harus ditangani.
"Sukses menyelesaikan kasus ecek-ecek iya, sukses kriminalisasi iya, giliran kasus besar mukanya Budi Waseso ini tidak muncul," kata Julius.
Bersama dengan sejumlah rekannya yang berasal dari berbagai pihak, seperti Pemuda Muhammadiyah, LIMA, dan juga PSHK, serta KontraS, Jul menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Kompolnas hingga saat ini Polisi belum melanjutkan 7.800 kasus yang sudah lama dilaporkan.
"Saya tidak habis pikir dengan Kabareskrim kita saat ini, ditengah masih banyaknya kasus yang berat, dia malah muncul untuk menyelesaikan kasus yang ecek-ecek. Padahal masih ada 7.800-an kasus yang belum diselesaikan," kata Direktur Lingkar Masyarakat Madani Indonesia(Lima), Ray Rangkuti.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok