Suara.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya memperpanjang batas waktu kereta api Lebaran untuk jurusan Jakarta hingga tanggal 31 Juli 2015.
Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya, Sumarsono mengatakan, dua kereta api Lebaran yang diperpanjang batas waktunya adalah KA Gajayana Lebaran (Malang - Jakarta Gambir) dan Sembrani Lebaran (Surabaya Pasar Turi - Jakarta Gambir).
"Seharusnya angkutan Lebaran selesai pada tanggal 27 Juli, sesuai dengan ketentuan pusat. Namun, karena tingginya animo masyarakat, dua KA ini diperpanjang batas waktunya. KA Gajayana akan berangkat (pukul) 19.45 dari Malang, dan KA Sembrani 09.00 dari Surabaya Pasar Turi," ujar Sumarsono, Kamis (23/7/2015).
Sumarsono menambahkan, tiket KA Gajayana dan Sembrani Lebaran sendiri sudah bisa dibeli mulai hari ini. Calon penumpang bisa membelinya langsung di stasiun, atau memesan lebih dulu di website milik PT KAI, di minimarket, kantor pos, pegadaian, serta agen resmi tiket PT KAI.
Sekadar informasi, sejak tanggal 2 Juli hingga hari ini, PT KAI Daop 8 Surabaya mencatat ada 561 ribu masyarakat menggunakan jasa kereta api. Sebagian besar adalah penumpang dengan tujuan Jakarta. Jumlah penumpang itu tercatat naik 3 persen dibanding tahun lalu.
Selama angkutan Lebaran ini, kereta api ke Jakarta dan sebaliknya, baik kelas ekonomi maupun bisnis dan eksekutif, dilaporkan selalu penuh dan tidak pernah kosong. Hal ini berbeda dengan kereta api jurusan lainnya seperti Bandung dan Yogyakarta. [Yovie Wicaksono]
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang