Suara.com - Seekor gajah Sumatera liar masuk ke area permukiman dan membuat panik warga di Kecamatan Tenayan Raya Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Jumat (24/7/2015).
"Benar, kami mendapat laporan dari warga bahwa ada seekor gajah liar yang berkeliaran hingga mmendekati permukiman," kata Kepala Bidang Wilayah II Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Supartono, kepada Antara di Pekanbaru.
Ia mengatakan tim pemantau dari BBKSDA sudah berada di lokasi untuk menindaklanjuti laporan masyarakat.
"Tim kita sudah ada di lokasi yang akan memantau situasi dan kemungkinan langkah yang akan diambil dilapangan," ucapnya. Hingga kini belum ada informasi mengenai detil gajah liar tersebut, dan dari mana asalnya.
Informasi mengenai gajah liar tersebut dilaporkan oleh Ketua RW 09, Sugianto bahwa sejak Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB sampai sekarang seekor gajah liar terlihat berkeliaran di sekitar Perumahan Primadona RW 09 Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru. Daerah tersebut berkontur perbukitan dan banyak terdapat perajin pembuat batu bata.
"Masyarakat merasa ketakutan karena gajah tidak mau pergi," ungkap Sugianto.
Ini bukan pertama kali gajah liar masuk dekat permukiman di Kota Pekanbaru. Sebelumnya, seekor gajah liar juga masuk ke permukiman di Kecamatan Rumbai Pesisir, saat bulan Ramadan pada 13 Juli 2015 lalu.
Menurut informasi gajah tersebut keluar dari sekitar hutan lindung di Minas, namun kemudian berhasil dihalau kembali ke dalam hutan. Kondisi yang menghebohkan juga pernah terjadi pada tahun 2007 setelah seekor gajah liar masuk ke Kota Pekanbaru. Gajah tersebut akhirnya berhasil dievakuasi oleh BBKSDA Riau, sebelum mengakibatkan kerusakan yang lebih parah.
Sementara itu, seekor beruang dewasa juga pernah masuk ke rumah seorang dokter di Kota Pekanbaru pada Februari 2015. Beruang tersebut juga akhirnya berhasil ditangkap, setelah sebelumnya dibius oleh tim BBKSDA Riau. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Gandeng Vantara India, Kemenhut Revitalisasi Rumah Sakit Gajah Way Kambas
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India
-
Empat Gajah BKSDA Aceh Dikerahkan Bersihkan Puing Pascabanjir di Pidi Jaya
-
Melanie Subono Sentil Keras Mason Elephant Park Bali: Gajah Ditunggangi dan Dijadikan Kanvas Lukis
-
Gajah Hewan yang Emosional, Kini Jadi 'Alat Berat Alami' Bersihkan Puing Akibat Banjir di Aceh
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang