Suara.com - Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha, menjelaskan tim medis KPK sudah merujuk Otto Cornelis Kaligis ke dokter spesialis terkait gangguan kesehatan yang dialami pengacara yang menjadi tersangka kasus suap terhadap hakim dan panitera PTUN Medan, Sumatera Utara, itu.
"Untuk pak OCK, tadi dokter rutan telah melakukan pemeriksaan, didapat kesimpulan bahwa Pak OCK sakit, dan dirujuk ke dokter spesialis," kata Priharsa di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari ini.
Tapi, Priharsa belum mengetahui secara rinci dokter spesialis yang menangani penyakit Kaligis. Hal ini terkait dengan penjelasan pengacara mantan Ketua Mahkamah Partai Nasdem tersebut, Afrian Bondjol, bahwa Kaligis menderita banyak penyakit, di antaranya jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, dan penyempitan saraf.
"Saya belum tahu detilnya dokter spesialis. Jadi dokter KPK merujuk pada dokter spesialis," katanya.
Terkait dengan keberatan pengacara Kaligis atas penunjukan dokter spesialis oleh KPK, Priharsa menegaskan saat ini, KPK yang bertanggungjawab untuk mengurus kesehatan para tahanan.
"Oleh dokter rutan, sebagai pertanggungjawaban karena dia tahanan rutan KPK, maka dokter rutan begitu. Kan ada dokter di KPK, tapi nanti tergantung di rutan," kata Priharsa.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta