Suara.com - Pengacara Otto Cornelis Kaligis dipastikan tidak memenuhi panggilan penyidik KPK untuk diperiksa sebagai saksi untuk anak buahnya, M. Yagary Bhastara Guntur alias Gerry, dalam kasus dugaan menyuap hakim PTUN Medan, Sumatera Utara, Jumat (24/7/2015).
"Hari ini ada pemanggilan terhadap Pak Kaligis. Terkait pemanggilan tersebut, Pak Kaligis menolak untuk hadir ke KPK, dengan alasan kesehatan yang tidak memungkinkan," kata salah satu pengacara Kaligis, Afrian Bondjol, di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Afrian Bondjol mengaku menyayangkan sikap KPK yang menurutnya terus memaksa kliennya datang, padahal kesehatan Kaligis sedang tidak fit.
Afrian mengaku mendengar tim medis KPK sampai datang ke Rutan Guntur atau tempat penahanan Kaligis untuk memastikan kondisi kesehatan Kaligis.
"Faktanya saya dapat informasi dari rekan-rekan saya saat ini katanya KPK kirim dokter, tim medis, dan ambulans ke rutan Guntur, saya sangat menyayangkan ada upaya yang menurut saya agak berlebihan," kata Boy.
Afrian Bondjol juga mempersoalkan dokter KPK yang memantau kesehatan Kaligis. Menurut Afrian seharusnya keputusan siapa dokter yang merawat Kaligis berdasarkan persetujuan bersama.
"Dia merasa dipaksa KPK memberi keterangan. Dokternya dari KPK, itu nggak fair, dokternya harus yang kita tunjuk sama-sama dong. Pak Kaligis menolak diperiksa oleh dokter yang disiapkan KPK," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana