Suara.com - Insiden kecelakaan serius mewarnai sesi latihan bebas balap F1 di GP Hungaria, Jumat (24/7/2015). Namun ajaibnya, pebalap asal Meksiko Sergio Perez, selamat tanpa cedera meskipun mobilyang dikendarai mengalami kerusakan serius.
Tapi dengan alasan keamanan tentang mobil mereka, Force India diminta untuk menghentikan latihan bagi Perez dan rekan setimnya Nico Hulkenburg di sore harinya. Kecelakaan itu terjadi hanya tiga hari setelah pemakaman Jules Bianchi, mantan test driver Force India.
Pembalap asal Perancis itu meninggal akibat cedera kepala serius yang dialaminya setelah mengalami pemulihan di GP Jepang musim lalu. Belum reda pembicaraan mengenai peristiwa tragis tentang Bianchi, yang menjadi pembicaraan utama di Hungaroring, Perez kembali mengalami insiden serius.
Reaksi berantai dimulai ketika mobil yang dikendari Perez mengalami kegagalan suspensi belakang setelah melebar di turn 11. Insiden ini mengakibatkan mobil Force India keluar track dan menabrak dinding pengaman. Dampak kekuatan dari tabrakan ini mengakibatkan roda kanan depan bersarang di bawah mobil.
Namun tak lama kemudian tim mengumumkan melalui radio, pebalap mereka selamat dan tidak terluka.
Sesi latihan segera dihentikan untuk membersihkan lintasan dari puing-puing mobil Perez yang rusak parah.
"Ini adalah kecelakaan benar-benar buruk, tapi saya cukup beruntung. Lintasan sangat kotor dan saya melalui Astroturf lantas menabrak di sisi lain trek pada sudut yang sangat buruk, sehingga membuat mobil berguling," ujar Perez sembari menambahkan ia dalam kondisi sangat baik.
Setelah menarik kedua pembalap mereka keluar dari latihan kedua, juru bicara Force India mengungkapkan mereka berharap untuk kembali di jalur untuk sesi latihan terakhir Sabtu (25/7/2015) ini menjelang kualifikasi.
"Tim terus menyelidiki masalah suspensi, yang menyebabkan Sergio Perez mengalami kecelakaan pagi ini. Mobil Sergio menderita kerusakan yang signifikan pada body, sayap dan lantai, dan perbaikan yang berkelanjutan. Tim akan bekerja keras untuk memahami penyebab kegagalan dan menemukan pembaruan agar siap sesi latihan bebas Sabtu," ujar juru bicara Super India. (dailystar.co.uk)
Berita Terkait
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?
-
Pelaku Bom SMA 72 Jakarta Terungkap! Kapolri: Pelajar Sekolah Itu Sendiri, Korban Bully?
-
Ungkap Banyak Kiai Ditahan saat Orba, Tokoh Muda NU: Sangat Aneh Kita Memuja Soeharto
-
Soroti Dugaan Kasus Perundungan, Pimpinan Komisi X Desak Polisi Usut Tuntas Ledakan SMAN 72 Jakarta
-
Detik-detik Mencekam di SMAN 72 Jakarta: Terdengar Dua Kali Ledakan, Tercium Bau Gosong