Suara.com - Anggota panitia seleksi calon pimpinan KPK Natalia Subagyo mengatakan panitia seleksi mencari kandidat yang tidak hanya cakap secara individu, tapi juga dapat bekerjasama.
"Kita bukan hanya mencari individu yang bersih, tapi kita juga mencari yang dapat bekerjasama sebagai satu tim," kata Natalia kepada wartawan di Pusdiklat Kementerian Kesehatan, Kebayoran Baru, Jakarta (27/7/2015).
Natalia menekankan bahwa pimpinan KPK merupakan tim yang harus bisa saling mengisi.
"Karena KPK itu kan kerja sebuah tim, jadi harus bisa kompak. Karena keputusan itu diputuskan bersama, jadi tiap individu harus kompak. Supaya dapat saling mengisi dan melengkapi agar kinerja KPK optimal," katanya.
Natalia mengingatkan pimpinan KPK harus mengutamakan kepentingan publik dibandingkan kepentingan pribadi, apalagi tekanan terhadap KPK ke depan akan sangat berat.
"Saya berharap sih mereka dapat mendahulukan kepentingan publik dibandingkan pribadi. Karena kita menjadi pimpinan KPK berarti melupakan kepentingan pribadi. Hal itu karena saya menduga, tekanan terhadap KPK akan datang dari mana-mana," ujar Natalia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
-
KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
-
Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
-
Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!