Suara.com - Tersangka pengacara Otto Cornelis Kaligis kembali dipanggil penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Selasa (28/7/2015). Dia akan dimintai keterangan sebagai saksi untuk anak buahnya di O. C. Kaligis & Associates, M. Yagary Bhastara alias Gerry, yang telah lebih dulu dijadikan tersangka dugaan kasus suap hakim PTUN Medan, Sumatera Utara.
Pada panggilan pertama, Kaligis sempat datang ke KPK, namun menolak diperiksa sebagai saksi. Kemudian pada panggilan kedua, dia tidak datang dengan alasan sakit.
Pengacara Kaligis, Alamsyah Hanafiah, mengatakan Kaligis sampai hari ini masih sakit dan hanya mengirimkan surat kepada KPK.
"Kata OC Kaligis dalam suratnya, saya tolak, karena Kaligis tekanan darahnya tinggi 190 per 90 itu tidak bersedia untuk diperiksa," kata Alamsyah mengutip pernyataan Kaligis di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.
Apabila penyidik KPK tetap akan memeriksa hari ini, Kaligis dalam suratnya menyebutkan akan tetap menolak.
"Dia minta, langsung disidang di pengadilan. Dua alat bukti kalau buktinya cukup ya disidang di pengadilan," Alamsyah menambahkan.
Berikut ini isi surat Kaligis untuk KPK.
Kepada Komisioner KPK yang sangat saya hormati. Hari ini saya diperiksa lagi untuk di BAP. Saya tolak, lebih baik saya ditembak mati oleh KPK.
Periksa saya di pengadilan bukan tersangka dulu baru sebagai saksi. Saya tolak.
Tertanda O. C. Kaligis.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Hakim PN Medan Kebakaran, Sengaja Dibakar atau Murni Kecelakaan?
-
Akhir Petualangan Dokter Predator, Priguna Anugerah Divonis 11 Tahun Penjara
-
Tolak Soeharto Pahlawan, Cerita Pilu Penyintas Tragedi Tanjung Priok: Ditelanjangi di Markas Kodim
-
Bukan Lagi Soal Look Good, Ini Prioritas Baru Kelas Menengah Indonesia yang Harus Dipahami Brand
-
Momen Haru Jokowi Saksikan Pelepasan Jenazah Raja Solo PB XIII, Ribuan Warga Tumpah Ruah
-
7 Provinsi Terkorup di Indonesia Versi ICW: Riau dan NTT Jadi Pemuncak
-
Mencurigakan! Kenapa Kerangka Manusia di Gedung ACC Baru Ditemukan Dua Bulan Setelah Kebakaran?
-
Dengar 'Curhatan' Kades, Dasco: DPR Kawal Masalah Lahan dan Dana Desa
-
Intervensi Kemenkeu di Kasus Rp349 T? Mahfud MD Desak Menkeu Purbaya Bertindak Tegas!
-
KPK 'Bidik' Wagub Riau SF Hariyanto, Dugaan Korupsi Proyek PUPR Makin Panas